Bingkai Nasional - Kemarin, media sosial diramaikan oleh video Gus Miftah yang memegang amplop cokelat di suatu tempat bersama pelawak Kirun.
Video ini diunggah oleh akun @ZulkifliLubis69 di platform X, dan segera muncul narasi bahwa Gus Miftah mencoba menyuap Kirun agar tidak mendukung paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Namun, Gus Miftah membantah tuduhan tersebut dan memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya.
Baca Juga: Gus Miftah Cari Komika Aulia Rakhman Karena Melecehkan Nama Muhammad
Dalam klarifikasi tersebut, Gus Miftah membagikan video dari seorang lelaki bernama Mirza.
Menurutnya, Mirza adalah anak dari Haji Sutarno, panitia pengajian yang mengundang Gus Miftah dan Kirun pada acara 2 November 2023.
Gus Miftah menjelaskan bahwa dirinya dan Kirun sama-sama menerima amplop sebagai titipan untuk para santri di pondok.
Mirza pun menegaskan bahwa video yang menyebut Gus Miftah menyuap Kirun adalah fitnah besar.
Mirza menyatakan bahwa dirinya yang menyerahkan amplop cokelat itu kepada Gus Miftah sebagai ucapan terima kasih atas kehadiran Gus Miftah di pengajian mereka, bukan sebagai suap kepada Kirun.
Dengan tegas, Mirza membantah tuduhan yang mencoba mengaitkan kegiatan pengajian tersebut dengan dukungan politik tertentu.
Meski Gus Miftah telah memberikan klarifikasi, isu ini menunjukkan bagaimana kehadiran seorang ulama terkenal seperti Gus Miftah bisa menjadi bahan spekulasi dan serangan di media sosial.
Namun, dalam konteks politik, kehadiran Gus Miftah ternyata memberikan dampak positif elektoral bagi pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Erick Thohir Ziarah ke Makam Gus Dur dan Para Kyai NU Saat Peringatan Maulid Nabi
Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyatakan bahwa kehadiran Gus Miftah memberikan "berkah elektoral" bagi pasangan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sosok Gus Miftah, sebagai pendiri Ponpes Ora Aji, memiliki daya tarik yang kuat dan seringkali tampil dengan pembawaan yang adem.
Artikel Terkait
Heboh Ustadzah Nadia Disawer Saat Baca Quran, Begini Kata Gus Miftah
Gus Dur: Sebagai Warga Negara Yang Sama, Hak Kita Juga Sama, Harus Saling Menghargai
Gus Yani Wacanakan Pekerja Perempuan di Gresik Tidak Boleh Shift Malam
Sandiaga Uno Sering Komunikasi dengan PPP, Gus Romy: Minggu Depan Akan Ada yang Gabung
Perlunya Kita Memahami Makna Kata Dari Gus Dur, Saat Menuju Tahun Politik 2024!