Bingkai Nasional - Kakak Adik terlibat perkelahian yang berakhir dengan kematian hanya karena masalah menu sahur di Sumatera Selatan.

Peristiwa itu terjadi di Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Wilayah Administratif Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kejadian ini sontak membuat heboh warga sekitar. Korbannya adalah kakak laki-lakinya, sedangkan pelakunya adalah adik perempuannya sendiri.

Berawal dari adiknya yang hanya membeli satu mie instan. Hingga berakhir dengan perkelahian yang menewaskan saudaranya.

Warga heboh Peristiwa pembunuhan adik kakak terjadi di Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin (MUBA), Sumatera Selatan pada Sabtu (08/04/2023) pukul 03.00 WIB atau sekitar subuh.

Kakak laki-lakinya Rivan (27) tewas ditikam adiknya sendiri berinisial AL (15).

Terbunuhnya kakak laki-lakinya oleh adiknya mengejutkan warga Desa Karang Agung, Kecamatan Lalan.

Baca Juga: Keji Pembunuhan oleh Dukun Pengganda Uang Di Banjarnegara, Polisi Temukan 10 Mayat di Perkebunan Milik Pelaku

Kades Karang Agung Aripin mengaku kaget dengan peristiwa pembunuhan di desanya.

“Setahu saya, mereka berdua tidak pernah ada masalah, tapi kalau ada yang berantem seperti kakak beradik itu biasa," katanya.

Ia melanjutkan, masalah muncul ketika sang adik sedang memotong bawang di depan TV.

Karena adiknya membeli sebungkus mie tapi tidak membelikan untuk kakak laki-lakinya, sehingga kakak laki-lakinya marah dan memukulnya.

"Spontan sang kakak ditusuk adiknya, mungkin karena kesal dan lagi pula lubangnya tidak terlalu dalam. Dia menikam di tulang rusuk sebelah kiri," ujarnya.

Korban Rivan sendiri merupakan anak pertama dari suami kedua, sedangkan AL merupakan anak pertama dari suami ketiga.

"Sang ibu sudah menikah 3 kali dan bercerai dua kali, anak dari suami keduanya Rivan bersama mereka. Korban sendiri merupakan buruh harian lepas di perusahaan tempat orang tuanya bekerja," pungkasnya.