Budaya Lebaran Di Indonesia

Pawai ini dilakukan dengan mengarak bedug menggunakan gerobag atau sekarang kebanyakan menggunakan mobil bak.

Bedug ditabuh dengan diiringi lantunan takbir mengelilingi kampung atau berjalan-jalan keliling kota.

Pawai bedug ini pula yang terkadang menambah kemacetan di jalur mudik.

Selain menabuh bedug, terkadang pula dibungikan petasan atau mercon dan kembang api untuk memeriahkan malam kemenangan.

Membuat ketupat dan makan opor

Menjelang lebaran, banyak masyarakat terutama kaum perempuan menyibukan diri membuat ketupat untuk dihidangkan bersama opor ayam kepada tamu setelah melaksanakan solat Idul Fitri pagi hari.

Ketupat yang disajikan dengan opor ayam juga menjadi menu sarapan khas lebaran.

Banyak juga cangkang ketupat yang dijajakan di sepanjang jalan, bagi yang merasa malas membuat cangkang ketupat atau memang tidak memiliki keterampilan, membeli cangkang ketupat itu menjadi solusi akhirnya.

Terkadang pula menjelang lebaran, banyak orang-orang yang membuat kue lebaran.

Tapi di era ini masyarakat lebih banyak membeli supaya lebih praktis.

Baca Juga: Lebaran di Kampung Halaman yang sangat dirindukan!

Ziarah kubur

Moment lebaran menjadi ajang bagi keluarga mengunjungi keluarga yang lainnya, tidak terkecuali mengunjungi sanak saudara yang sudah wafat.

Budaya ziarah kubur kepada sanak saudara yang sudah meninggal atau mendatangi kuburannya untuk mendoakan, menghibur hati atau bahkan mengingat kematian.

Hal tersebut menjadi budaya tersendiri di Indonesia atau bahkan di Asia Tenggara.