Keterangan Tetangga Soal Tragedi Sekeluarga Bersimbah Darah di Depok Jawa Barat

photo author
- Sabtu, 12 Agustus 2023 | 07:55 WIB
Rifki Azis (RA) pelaku pembunuh ibu dan membuat bapak kritis dipajang Polsek Cimanggis saat saat Konferensi pers di Mapolsek Cimanggis Kota Depok, Jumat (11/8). (BAGAS KARA/RADAR DEPOK)
Rifki Azis (RA) pelaku pembunuh ibu dan membuat bapak kritis dipajang Polsek Cimanggis saat saat Konferensi pers di Mapolsek Cimanggis Kota Depok, Jumat (11/8). (BAGAS KARA/RADAR DEPOK)

Bingkai Nasional - Keterangan dari seorang tetangga yang mana ada sekeluarga bersimbah darah di kampung Sindangkarsa, Tapos, kota Depok, ia menceritakan bahwa adanya peristiwa maut yang terjadi pada Kamis, 10 Agustus 2023, pada pagi hari tepatnya.

Kejadian tersebut, ada dugaan insiden pria yang bernama Rifki Aziz Ramadhan yang berumur 22 tahun diduga membunuh ibunya sendiri yang bernama Sri Widiastuti yang berumur 42 tahun, dan juga tidak hanya itu, dirinya juga melukai bapaknya yang bernama Bakti Ajis Munir yang berumur 48 tahun.

Pada saat itu ia sedang membereskan toko donatnya, tiba-tiba sekitar pukul 09.30 WIB, dia mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah korban tersebut, teriakan tersebut ternyata merupakan teriakan dari Sri. Ungkap Reza, berumur 19 tahun selaku tetangganya.

Baca Juga: Pelaku Kasus Pemerkosaan Anak Kandung Sendiri di Depok Tewas Dikeroyok Dalam Tahanan

Reza melanjutkan keterangannya, bahwa setelah teriakan itu, tidak ada tetangga atau orang lain yang berusaha mendobrak rumah si korban tersebut.

Lalu beberapa saat kemudian si suami korban keluar dengan kondisi berlumuran darah.

Suami korban lalu menyuruh pegawainya menyediakan mobil untuk membawa istrinya ke rumah sakit.

Reza selaku tetangganya tadi melihat polisi datang ke lokasi, tak lama kemudian setelah suami korban meninggalkan rumahnya tersebut. Menurutnya polisi tiba itu sekitar pukul 12.00 WIB.

Sedangkan keterangan dan pandangan soal keluarga tersebut di mata Ketua RT 03 yang bernama Udi Rusiana Menyebutkan bahwa Munir memiliki tiga gudang berisi kardus bekas.

Ia merupakan seorang pembisnis kertas bekas. Keluarga Munir ini adalah sosok yang baik.

Kata Udi saat dijumpai di lokasi, ia mengatakan, Pak Munir profesinya sebagai pengusaha kardus, dia punya tiga gudang. Terangnya.

Baca Juga: Kasus KDRT di Depok Ditangguhkan, Polisi: Penanganan Kasus Harus Adil

Pak Udi selaku ketua RT juga melanjutkan keterangannya, bahwa sebetulnya pak Munir ini orang baik, tidak ada insiden atau kejadian dia benci pada orang lain.

"Keluarga orang baik, tidak ada musuh, mereka berempat di rumah, suami istri dan ada dua anak,” jelas Udi disekitar lokasi kejadian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X