Panpel Laga PSIS vs Persis Solo Disebut Jadi Penyebab Kerusuhan: Tahu Izin Belum Keluar, Kenapa Tiket Dijual?

photo author
- Jumat, 17 Februari 2023 | 18:45 WIB
 Panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan PSIS vs Persis Solo Disalahkan (AUDRIAN FIRHANNUSA/AYOSEMARANG.COM)
Panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan PSIS vs Persis Solo Disalahkan (AUDRIAN FIRHANNUSA/AYOSEMARANG.COM)

Bingkai Nasional - Panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan PSIS vs Persis Solo pada 17 Februari 2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah disalahkan oleh warganet karena telah menjadi penyebab kerusuhan.

Hal itu karena panpel laga PSIS vs Persis Solo telah menjual tiket pertandingan hingga habis, namun izin belum keluar dari pihak kepolisian.

"ini antara suporter psis & polisi, karena suporter psis sudah beli tiket sebelum ada pemberitahuan tanpa penonton," kata salah seorang warganet.

"Panpelnya jd aktor utama terjadinya gesekan. kalo belum fix izinnya ngapain nekat jual tiket, sporternya jg ga mau ngalah," kata warganet lain.

Seperti yang diketahui, izin pertandingan tanpa penonton dari pihak kepolisian baru keluar satu hari sebelum pertandingan.

Hal itu kemudian membuat kecewa Panser Biru (Suporter PSIS), dan memaksa tetap datang ke Stadion Jatidiri Semarang meskipun pihak klub dan kepolisian telah menghimbau untuk tidak datang.

Baca Juga: Laga PSIS vs Persis Solo Rusuh, Petugas Keamanan Tembakkan Gas Air Mata

Para suporter yang datang ke stadion itu pun kemudian memaksa masuk ke lapangan yang sudah dijaga oleh petugas keamanan.

Meski sudah dijelaskan bahwa tiket akan di-refund, namun para suporter tidak menerima dan tetap memaksa masuk ke lapangan dengan mendorong petugas keamanan yang berjaga.

Derby Jawa Tengah itu pun kemudian rusuh, setelah beberapa suporter melampiaskan kekecewaan dengan melemparkan botol dan batu ke arah kepolisian.

Polisi yang berjaga kemudian menembakkan water canon dan gas air mata untuk membubarkan masa.

Pertandingan PSIS vs Persis Solo pun sempat dihentikan sementara di menit ke-73 karena gas air mata masuk ke dalam lapangan.

Karena kejadian tersebut, diketahui ada beberapa suporter yang pingsan akibat ditembakkan gas air mata.

Melihat rekannya ada yang terluka, para suporter pun membalasnya dengan melemparkan batu ke arah polisi.

Adapun alasan pihak kepolisian tidak mengizinkan adanya penonton adalah karena takut adanya bentrokan antar suporter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X