Antisipasi Kemacetan Tol Saat Mudik Lebaran, DPR Usulkan Adanya Penambahan Petugas

BINGKAINASIONAL.COM - Jelang Lebaran 2025, berbagai instansi pemerintahan memberikan usulan-usulan untuk mengatasi kemacetan saat mudik, salah satunya DPR.

Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti fungsi rest area sebagai salah satu penyebab kemacetan saat mudik.

Herman mendorong adanya penambahan jumlah petugas di rest area serta penerapan regulasi yang lebih ketat untuk mengurangi kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini.

Baca Juga: Cek Jadwal Cuti Bersama dan Libur Sekolah Saat Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025

"Rest area juga sebagai sumber kemacetan, jadi petugasnya harus ditambah. Begitu rest area penuh, antrean kendaraan bisa mengular hingga ke badan jalan tol," ungkap Herma, dikutip 18 Maret 2025.

Herman juga menilai pentingnya mobil derek untuk mengatasi kemacetan akibat kendaraan mogok di jalan tol nanti.

Untuk menghindari penumpukan di rest area, Herman mengingatkan pihak terkait untuk memberikan arahan kepada pemudik untuk keluar terlebih dahulu di pintu tol terdekat untuk mencari tempat istirahat di luar jalan tol.

Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Ungkap Tanah Mat Solar untuk Tol Serpong Cinere Belum Dibayarkan

Kendaraan derek yang lebih kecil menurut Herman sebaiknya dimanfaatkan untuk memobilisasi atau mengevakuasi mobil berkendala ke lokasi tertentu.

"Kalau bisa, di beberapa titik jalan tol dibuat area evakuasi setiap dua kilometer untuk menampung kendaraan mogok. Ini bagian dari persiapan menghadapi mudik dan arus balik, termasuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)," lanjut Herman.

Selain itu, Herman juga menyoroti efektivitas pusat informasi di jalan tol yang menurutnya masih kurang responsif dalam memberikan info terkini mengenai kemacetan.

Baca Juga: Berikut Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil SNBP Tahun 2025, Diumumkan Hari Ini!

"Kadang-kadang pusat informasi ini dipengaruhi oleh situasi pribadi petugasnya. Jadi, harus dipastikan bahwa yang bertugas adalah orang-orang yang menguasai informasi dan dapat memberikan jawaban yang akurat dan cepat," tutupnya.

Herman berharap dengan adanya usulan-usulan tersebut pemerintah dan pihak pengelola jalan tol dapat mengambil langkah konkret untuk mengurangi kemacetan di rest area.