BINGKAINASIONAL.COM - Ada hal menarik saat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tinjau pembongkaran Hisbisc Fantasy dan penanaman pohon di aera Puncak Bogor kemarin, 22 Maret 2025.
Pasalnya, Dedi Mulyadi langsung dihampiri oleh seorang pria sambil membawa rancangan untuk membangun 'Tol Air'.
Diketahui, pria tersebut bernama Kismanto yang berasal dari Katulampa, Depok Jawa Barat.
Baca Juga: Bukan 'Omon-Omon' Semata, Dedi Mulyadi Bangunan Terakhir Hisbisc Fantasy Kelar Dibongkar
Kismanto menjelaskan bahwa di Depok kemarin terjadi banjir dari air Katulampa. Kemudian dia mengusulkan untuk penanganan banjir dengan cara membangun Tol Air.
"Ini jalan tol pak untuk air, dari Bogor sampai ke Jakarta pak," ujar Kismanto menjelaskan kepada Dedi Mulyadi.
Setelah memahami penjelasan dari pria tersebut, Dedi Mulyadi kemudian menyadari bahwa dirinya diusulkan untuk membuat tol air untuk mengatasi banjir di Jawa Barat.
Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Bagi Pemudik Soal Gempa dan Tsunami yang Kerap Terjadi Jelang Lebaran
"Oh ini usulan? jadi usulan kepada Gubernur Jawa Barat, agar Depok tidak banjir dibangunkan tol air," jawab Dedi Mulyadi.
Kemudian Dedi Mulyadi bertanya kepada Kismanto dari mana dirinya menemukan konsep dan analisis terkait tol air tersebut.
Kismanto menerangkan bahwa dirinya mendapatkan ide dan konsep membangun jalan tol air tersebut dari leluhurnya di Jawa Tengah, lebih tepatnya dari mbahnya di Magelang.
Baca Juga: Tempo Dapat Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus, Kapolri Langsung Beri Intruksi ke Bareskrim
"Dari leluhur kan, oh dari si mbahnya," ujar Dedi Mulyadi menanggapi pria tersebut.
Dedi Mulyadi juga sempat memuji Kismanto yang sadar akan tanggungjawabnya menjaga lingkungan bersama.
Artikel Terkait
Usai Kepala Babi, Kantor Redaksi Tempo Terima Lagi Paket Misterius Berisi Bangkai Tikus
BRIN Prediksi Lebaran 2025 Bakal Digelar Serentak
Tempo Dapat Teror Kepala Babi-Bangkai Tikus, Kapolri Langsung Beri Intruksi ke Bareskrim
BMKG Beri Peringatan Bagi Pemudik Soal Gempa dan Tsunami yang Kerap Terjadi Jelang Lebaran
Bukan 'Omon-Omon' Semata, Dedi Mulyadi Bangunan Terakhir Hisbisc Fantasy Kelar Dibongkar