Strategi Dedi Mulyadi Sapu Bersih Premanisme di Jawa Barat

photo author
- Minggu, 23 Maret 2025 | 14:07 WIB
Potret Gubernur Jawa Barat
Potret Gubernur Jawa Barat

BINGKAINASIONAL.COM- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi targetkan Jabar bebas dari aksi premanisme pada 2025 ini sehubungan dengan aksi meresahkan dibarengi unsur intimidasi yang dilakukan oleh oknum ormas dan LSM di Bekasi.


"Targetnya tahun (2025) ini, Jabar bebas dari aksi premanisme," kata Dedi di Bandung, Jumat (22/3/2025).


Sebelumnya, aksi premanisme terjadi di sejumlah wilayah jelang lebaran 1446 Hijriah. Sejumlah ormas diduga meminta uang tunjangan hari raya (THR) ke sejumlah perusahaan dan kantor pemerintahan serta lainnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Pola Pikir Spontan Sering Diterapkan di Negara Maju


Menurutnya aksi preman yang ditunjukkan oknum LSM dan Ormas sudah meresahkan. Ia pun mengimbau seluruh warga Jawa Barat untuk tidak takut terhadap aksi premanisme.


Dedi menegaskan, tidak boleh ada lagi pihak-pihak yang meminta THR. Oleh karena itu, masalah tersebut harus diselesaikan secara bersama-sama. "Provinsi lain kan sampai terjadi satpam dianiaya oleh orang yang minta THR yang mengaku LSM. Kan menjadi hal-hal yang aneh, yang harus secara tegas kita sikapi secara bersama," ungkap dia.


"Saya tekankan untuk seluruh instansi pemerintah, swasta, tidak lagi mengeluarkan THR pada siapapun dan tidak ada orang yang minta THR lagi,"

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ungkap Pola Pikir Spontan Sering Diterapkan di Negara Maju


Selain itu Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat apresiasi tindakan kepolisian yang menangkap anggota ormas yang meminta paksa tunjangan hari raya (THR).Polisi menangkap seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) yang meminta tunjangan hari raya (THR) dari sebuah perusahaan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.


Merespons maraknya aksi premanisme di wilayahnya, Gubernur Jawa Barat akan bentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menangani kejahatan tersebut. Satgas ini akan melibatkan unsur TNI dan Polri serta dilengkapi dengan perlengkapan khusus guna memberantas aksi premanisme di Jawa Barat.


Bahkan dia mengaku telah berkomunikasi dengan berbagai instansi terkait di Jawa Barat, termasuk unsur TNI dan Polri, untuk membentuk satgas tersebut. Dedi menegaskan hadirnya satgas anti premanisme itu, diharapkan sebagai salah satu solusi agar kejadian serupa tak terulang.

Baca Juga: Target Tanam 23.000 Pohon Lagi di Bogor, Dedi Mulyadi: Leweungna Hejo, Rakyat Ngejo!


Pembentukan satgas ini juga dirancang untuk kepentingan jangka panjang, bukan hanya pada momen tertentu seperti Lebaran, tetapi untuk menjaga iklim investasi yang aman dan kondusif di Jawa Barat. "Selain itu, aksi premanisme pun menganggu aktivitas investasi di dalam negeri," tuturnya.


Dedi mengatakan satgas anti premanisme bakal dilengkapi perlengkapan khusus dan nomor telepon khusus. "Satgas ini agar bisa gerak cepat memberantas premanisme, jadi nanti ada lembaga khusus sampai tingkat daerah. Termasuk ada nomor teleponnya," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abnu Malik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X