BINGKAINASIONAL.COM- Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan akan memberi kompensasi bagi angkutan tradisional seperti delman dan becak agar tidak beroperasi selama masa arus mudik Lebaran 2025. Kompensasi diberikan dengan nominal Rp 3 juta per angkutan.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar A. Koswara mengatakan, kebijakan memberi kompensasi bagi delman dan becak ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di titik-titik tertentu. Koswara menjelaskan ada potensi terjadinya kemacetan saat diberlakukannya rekayasa lalulintas di jalan tol seperti one way saat arus mudik nanti.
"Karena itu, Gubernur Jabar meminta agar angkutan tradisional tidak beroperasi sementara selama dua pekan," kata Koswara.
Baca Juga: Langkah Dedi Mulyadi Kurangi Macet Selama Mudik Lebaran 2025 di Jawa Barat
Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengapresiasi kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang responsif dan strategis dalam menghentikan sementara kegiatan angkutan tradisional di wilayah Jawa Barat selama puncak arus mudik Lebaran 2025.
Dudy mengatakan kebijakan ini menunjukkan perhatian besar Dedi terhadap kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat yang melaksanakan perjalanan mudik.
‘’Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Barat yang tidak hanya mengutamakan aspek keselamatan, tetapi juga memberikan perhatian kepada para pekerja andong, becak, dan sopir angkot lainnya,’’ ujar Dudy dalam keterangan tertulis di Jakarta, beberapa waktu lalu
Baca Juga: Bandara Soekarno Hatta Menyediakan Posko Terpadu, Siap Layani Pemudik dengan Optimal
Kompensasi yang diberikan Dedi selama periode puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025 ini, kata Menhub, merupakan tindakan yang sangat mulia, peduli rakyat, dan memperlihatkan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.
Dudy menegaskan kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik dan juga meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh pihak yang terlibat. Menhub berharap kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat terus terjalin untuk memastikan transportasi yang aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat Indonesia.
"Kami berharap kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat terus terjalin untuk memastikan transportasi yang aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat," kata Dudy.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Saat Mudik Lebaran, Kemenag Terbitkan Edaran Masjid Buka 24 jam
Sebelumnya, Menteri perhubungan (Menhub) Dudy Prwagandhi melakukan koordinasi terkait persiapan Angkutan Lebaran 2025 dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sehungga dapat berjalan aman dan lancar.
Koordinasi dilakukan Kementerian Perhubungan melihat potensi pergerakan dari dan menuju Jawa Barat yang diprediksikan akan tinggi pada masa angkutan Lebaran.
Artikel Terkait
Beri Lagi Kemudahan, Dedi Mulyadi: Kini Perpanjang STNK Tak Perlu KTP Pemilik Lama
Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal Imbau Perusahaan-Perusahaan untuk Bayarkan THR Pekerja Seminggu Sebelum Lebaran
Pemerintah Gorontalo Resmi Buka Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025
Dedi Mulyadi Bongkar Kinerja Pemerintah Jabar di Depan DPRD Jabar
Wamentan Sudaryono Pastikan Ketersediaan Daging Sapi untuk Lebaran