Negosiasi nuklir antara Teheran dan Washington, AS yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu pun diketahui telah dibatalkan.
Aksi pengeboman yang dahsyat dimulai saat Teheran dan AS terlibat dalam perundingan nuklir, yang telah dibatalkan, dan setelah peringatan dari pengawas nuklir PBB atas aktivitas atom Iran.
Rafael Grossi, kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) PBB, mengatakan tidak ada indikasi serangan fisik pada bagian bawah tanah fasilitas pengayaan uranium Natanz Iran.
"Dan tingkat radiasi di luar pabrik pada tingkat normal," imbuh Grossi sebagaimana dilansir dari NY Post pada Selasa, 17 Juni 2025.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah MTQH ke-39, Kang DS Berharap Bisa Mendongkrak Ekonomi Pelaku UMKM
IAEA menyatakan, komponen utama di atas tanah dari situs nuklir Natanz Iran telah hancur. Perihal itu, Grossi mengaku tengah berunding pada rapat dewan luar biasa PBB terkait 'keselamatan ancaman nuklir' atas konflik Iran dan Israel.
"Keselamatan dari ancaman nuklir sedang dikompromikan atas konflik (Iran melawan Israel) tersebut," tukasnya.***
Artikel Terkait
Berikut Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan 13 Cabang Lomba MTQH ke-39 Tingkat Jawa Barat
Jadi Tuan Rumah MTQH ke-39, Kang DS Berharap Bisa Mendongkrak Ekonomi Pelaku UMKM
Kang DS Beri Masukkan ke KDM: Program Maghrib Mengaji Jadi Alternatif Selain Barak Militer
Bonceng Dedi Mulyadi tanpa Helm, Begini Nasib Petugas Patwal Dishub Bogor
Sambutan di MTQH ke-39, Dedi Mulyadi Ingatkan Soal Lingkungan Hingga Minta Adanya Cabang Lomba Mamaos al-Quran