BINGKAI NASIONAL - Insiden jatuhnya pendaki Wanita asal Brasil, Juliana Marins di jurang Gunung Rinjani hebohkan publik dunia.
Proses evakuasi Juliana Marins yang dilakukan oleh tim SAR gabungan juga turut menyita sorotan dunia.
Baru-baru ini, Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni ikut menanggapi terkait insiden yang merenggut wisatawan asal Brasil tersebut.
Baca Juga: Jadi Penutup, Vin Diesel Bocorkan Jadwal Tayang Fast and Furious 11
Berkaca dari tragedy tersebut, Raja Juli mengingatkan agar wisatawan yang gemar liburan ke alam liar untuk senantiasa mengedepankan keselamatan.
Menhut membandingkan liburan dengan mendaki gunung berbeda dengan liburan yang sekadar pergi ke mal.
“Momentum ini saya juga memberikan imbauan pada masyarakat bahwa naik gunung itu tidak sama dengan ke mal,” kata Raja Juli di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat pada Senin, 30 Juni 2025.
Raja Juli mengingatkan bahwa untuk mendaki gunung memerlukan persiapan yang lebih matang.
“Jadi kapan mau healing kita bisa ke mal, ke gunung agak lain, situasinya spesifik, perlu ada edukasi, persiapan yang lebih baik,” imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa gunung adalah wisata yang menjadi bagian dari taman nasional dan digunakan untuk konservasi.
Sehingga jenis wisata yang ditawarkan bukan menarik turis dalam jumlah yang banyak.
Baca Juga: Kepala BMKG Ingatkan Waspada Saat Liburan Sekolah, Ada Apa?
Artikel Terkait
Viral Sopir Bajaj Beri Sebungkus Rokok ke Petugas Derek, Dishub DKI Jakarta Lakukan Pendalaman
Viral Guru Ngaji di Tebet Dibekuk Polisi, Diduga Cabuli 10 Santrinya yang Masih di Bawah Umur
Terungkap! Modus Guru Ngaji Cabuli Santrinya di Tebet, Tawarkan Uang Rp25 Ribu Hingga Intimidasi Para Korban
Meski Tengah Digugat, SMAN 1 Bandung Tegaskan Aktivitas Pendidikan Terus Berlanjut
Kepala BMKG Ingatkan Waspada Saat Liburan Sekolah, Ada Apa?