Ia juga menyinggung tentang keputusan pemimpin tentang jadwal mengaspal jalan yang merugikan banyak orang.
“Bapak sebagai pemimpin, pilih yang kebaikannya paling banyak, keburukannya paling sedikit, Bapak mengambil keputusan yang keburukannya paling banyak,” ujarnya lagi.
“Kalau tidak bisa menjanjikan, jangan menjanjikan jadi kami bisa antisipasi,” tuturnya.
Dalam caption unggahan tersebut, disebutkan bahwa pesawat keberangkatan tanggal 11 Juli 2025 itu dijadwalkan pukul 21.30 WITA di-reschedule ke 23.45 WITA dan delay.
Kemudian dijanjikan berangkat tanggal 12 Juli pukul 01.40 WITA, tetapi 10 menit sebelum keberangkatan pesawat dinyatakan cancel oleh pihak maskapai dan kembali dijanjikan akan berangkat pukul 08.00 WITA.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalur Tlahab Lor Terekam CCCTV, Terlihat Bus 168 Tabrak Toko Bangunan
“Kebetulan kami satu flight dengan Pak Ridwan Kamil yang akan berangkat ke Jakarta juga dari Denpasar,” tulis pemilik akun.
“Sempat terjadi diskusi namun pihak maskapai dan Angkasa Pura tetap tidak mau memberangkatkan kami dengan alasan bandara lagi diaspal, si tiba-tiba banget diaspal,” pungkasnya.
***
Artikel Terkait
Kecelakaan di Jalur Tlahab Lor Terekam CCCTV, Terlihat Bus 168 Tabrak Toko Bangunan
Diduga Sebuah Mobil Kehilangan Kendali, Akibatkan Kecelakaan Beruntun di Jalan Ahmad Yani Jakarta Timur
Istana Ancam Coret Data Penerima Bansos, Buntut Temuan Deposit Judol
Kelanjutan Kasus Tewasnya Diplomat Muda Kemlu, Polisi Selidiki Dugaan CCTV di Area Kos Korban Berubah Arah
Update Terbaru Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Melonjak Hingga Rp285 Triliun