"Cuma Rp20 ribu, paling gede Rp30 ribu," jawab sang ibu.
Dedi pun berjanji akan segera melakukan penataan dan perbaikan pemukiman kumuh di kawasan TPA tersebut.
"Rumah-rumah di sini kumuh. Nanti dalam waktu tidak terlalu lama semuanya akan saya rapikan, bereskan, dan nanti rumah-rumah kumuhnya akan ditata," ungkapnya.
Baca Juga: Tanggapi Keluhan Bonus PON Aceh-Sumut 2024 Belum Cair, Menpora Klaim Tanggung Jawab Daerah
"Selama ini ditata, mereka akan cari kontrakan di sekitar sini," pungkasnya.
Kunjungan tersebut mengundang keprihatinan publik dan memunculkan kembali sorotan terhadap kemiskinan ekstrem di sekitar kawasan pembuangan sampah.***
Artikel Terkait
Ajudan Beberkan Kondisi Terkini Kesehatan Jokowi Usai Liburan Bersama Cucunya
Fadli Zon Tetapkan 17 Oktober Hari Kebudayaan Nasional, Ternyata Bertepatan dengan Tanggal Lahir Prabowo
Tanggapi Keluhan Bonus PON Aceh-Sumut 2024 Belum Cair, Menpora Klaim Tanggung Jawab Daerah
48 Ribu Peserta yang Lolos CPNS Kemenag Ikuti Kegiatan Latihan Dasar, Dilaksanakan Daring di Beberapa Titik
Hadiri Rakornas KAHMI 2025, Mentan Ajak Alumni HMI Terlibat Aktif Wujudkan Swasembada Pangan