Hadiri Rakornas KAHMI 2025, Mentan Ajak Alumni HMI Terlibat Aktif Wujudkan Swasembada Pangan

photo author
- Senin, 14 Juli 2025 | 21:17 WIB
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Acara Rakornas KAHMI 2025
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Acara Rakornas KAHMI 2025

BINGKAI NASIONAL - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman paparkan kondisi pangan nasional hingga arah kebijakan strategis untuk mewujudkan swasembada pangan.

Mentan Andi Amran juga berharap dengan berbagai kebijakan strategis tersebut mampu mendorong Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

Hal demikian dipaparkan Andi Amran saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tahun 2025 di Jakarta.

Baca Juga: 48 Ribu Peserta yang Lolos CPNS Kemenag Ikuti Kegiatan Latihan Dasar, Dilaksanakan Daring di Beberapa Titik

“Kami diperintahkan Bapak Presiden untuk melakukan hilirisasi dan memproduksi pangan yang demand-nya tinggi di tingkat dunia. Termasuk menyetop impor white sugar maupun raw sugar, yang nilainya mencapai triliunan setiap tahun,” ujar Mentan Andi Amran.

Lebih lanjut, Mentan menyebut pembangunan di sektor pertanian dan perkebunan tidak dapat berjalan sendiri.

Ia menegaskan perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk KAHMI. Ia mengajak kepada alumni HMI khususnya yang bergerak sebagai pengusaha untuk terlibat aktif.

Baca Juga: Tanggapi Keluhan Bonus PON Aceh-Sumut 2024 Belum Cair, Menpora Klaim Tanggung Jawab Daerah

“Kalau ada pengusaha menengah ke bawah dari KAHMI, mari kita kolaborasi dan terjun langsung untuk pengembangan komoditi perkebunan serta hilirisasinya. Kami telah memilih 14 komoditas strategis. Kalau ini kita penuhi, InsyaAllah dunia bisa kita genggam lewat pangan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakornas I dan Silatnas KAHMI, Fauzi Amro membeberkan tema kegiatan yakni "Wujudkan Ketahanan dan Kemandirian Energi dan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat”.

Menurutnya, tema kegiatan tersebut dinilai selaras dengan Asa Cita dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Kabar Gembira! Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025

“Mengapa kami memilih tema ketahanan pangan dan kemandirian energi? Karena keduanya bukan hanya kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga merupakan pilar utama kedaulatan nasional. Tema ini juga selaras dengan agenda Asta Cita poin kedelapan Presiden,” tutur Fauzi.

Lebih lanjut, Fauzi menegaskan kehadiran KAHMI yang senantiasa berkomitmen untuk menjadi solusi kebangsaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X