Ingin Lanjut Pendidikan Doktor di UIN Bandung? Begini Pendaftaran dan Kuota Daya Tampungnya

photo author
- Kamis, 24 April 2025 | 17:01 WIB
Ingin Lanjut Pendidikan Doktor di UIN Bandung? Begini Pendaftaran dan Kuota Daya Tampungnya
Ingin Lanjut Pendidikan Doktor di UIN Bandung? Begini Pendaftaran dan Kuota Daya Tampungnya

BINGKAINASIONAL.COM - Pendaftaran program Doktor di UIN Bandung dapat dilakukan secara online melalui situs resmi pendaftaran PTKIN tersebut.

Pendaftaran program Doktor UIN Bandung sudah dibuka mulai dari tanggal 4 Maret sampai 20 Juni 2025, dengan tahapan seleksi meliputi pemeriksaan berkas dan ujian masuk.

Terdapat tiga program studi untuk program Doktor di UIN Bandung, diantaranya Studi Agama- Agama, Hukum Islam dan Pendidikan Islam.

Baca Juga: 5 Jurusan UIN Bandung Ini Sepi Peminat Tapi Punya Peluang Karir Luas, Bisa Jadi Rekomendasi Daftar UMPTKIN

Jurusan Studi Agama-Agama memiliki daya tampung sebanyak 70 mahasiswa baru untuk Program Doktor nya, ini jurusan yang paling sedikit diantara dua program studi lain.

Sedangkan Hukum Islam dan Pendidikan Islam menerima daya tampung mahasiswa baru Program Doktor sebanyak 80 mahasiswa.

Proses Pendaftaran

1. Pendaftaran Online: Calon mahasiswa program Doktor UIN Bandung dapat melakukan pendaftaran melalui sistem pendaftaran PTKIN terkait.

Baca Juga: Pingin Kuliah di UIN Bandung Tapi Nggak Tau Jalur Penerimaan dan Jurusannya? Ini Rinciannya

2. Kelengkapan Dokumen: Bagi calon mahasiswa program Doktor UIN Bandung perlu memastikan semua kelengkapan berkas yang menjadi syarat.

3. Ujian Masuk: Mengikuti penjaringan masuk studi Doktor UIN Bandung yang meliputi ujian tertulis dan wawancara.

4. Seleksi: Hasil seleksi akan diumumkan oleh pihak UIN Bandung melalui website resmi milik PTKIN terkait yang dituju.

Baca Juga: 10 Jurusan dan Prodi Terfavorit di UIN Jakarta, Bisa Jadi Referensi untuk Mendaftar Jalur UM PTKIN

Jadwal Penting

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abnu Malik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X