Baca Juga: UIN Bandung Buka Pendaftaran Program Pascasarjana 2025, Inilah Jadwal dan Persyaratannya
- Unggah dokumen persyaratan yang telah disiapkan;
- Pilih jenis program beasiswa sesuai jenjang dan perguruan tinggi serta program studi yang diinginkan;
- Kirim pengajuan beasiswa dan mencetak kartu peserta sebagai bukti pendaftaran;
- Cek pengumuman hasil seleksi dan tahapan berikutnya melalui dasbor peserta di portal secara berkala.
Baca Juga: Ingin Lanjut Pendidikan Doktor di UIN Bandung? Begini Pendaftaran dan Kuota Daya Tampungnya
Syarat umum pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025
- Pelamar jenjang S2 berusia maksimal 40 tahun, sedangkan pelamar jenjang S3 berusia maksimal 45 tahun bagi masyarakat umum dan 48 tahun bagi ASN Fungsional. Batas usia per 31 Desember 2025;
- Mempunyai ijazah atau surat keterangan lulus dari jenjang pendidikan sebelumnya;
- Bagian dari lulusan, pegawai, pengajar, atau dosen perguruan di bawah naungan Kementerian Agama RI;
Baca Juga: Ingin Lanjut Pendidikan Doktor di UIN Bandung? Begini Pendaftaran dan Kuota Daya Tampungnya
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris dibuktikan sertifikat TOEFL dari pusat bahasa PTKIN, TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL CBT, TOEIC, IELTS, atau Duolingo English Test. Sementara kemampuan bahasa Arab berupa sertifikat TOAFL dari pusat bahasa PTKIN;
- Memenuhi persyaratan khusus lainnya sesuai jenis beasiswa yang dipilih;
- Melengkapi dokumen umum yang diperlukan, seperti KTP, transkrip nilai bagi pelamar S2 atau S3, surat rekomendasi kepala satuan pendidikan atau tokoh masyarakat, rencana penelitian dan karya akademik bagi pelamar S3, rencana studi bagi pelamar S2, dan personal statement atau motivasi diri.***
Artikel Terkait
Ingin Lanjut Pendidikan Doktor di UIN Bandung? Begini Pendaftaran dan Kuota Daya Tampungnya
UIN Bandung Buka Pendaftaran Program Pascasarjana 2025, Inilah Jadwal dan Persyaratannya
Pendaftaran Pascasarjana UIN Bandung 2025 Sudah Dibuka, Ini Daftar Jurusan yang Tersedia
Daya Tampung Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Bandung Jalur UM-PTKIN 2025
Menag RI Soroti dengan Serius Maraknya Kasus Korupsi, Sebut Ada yang Salah di Pendidikan Indonesia