BINGKAINASIONAL.COM - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) angkat bicara terkait kasus konten meme Presiden Prabowo dan Presiden Jokowi.
Akhir-akhir ini publik dihebohkan dengan konten meme Prabowo-Jokowi tengah ciuman yang beredar di media sosial.
Diketahui, meme Prabowo-Jokowi itu dibuat oleh seorang mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB dengan inisial SSS.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Diterpa Beragam Kritikan, Tokoh Berpengaruh di Jabar Ini Sebut KDM Sosok yang Kejam
Mahasiswi itu pun sempat ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Namun kini penahanannya ditangguhkan karena masih harus mengikuti perkuliahan.
Mendiktisaintek, Brian Yuliarto sepakat bahwa penyelesaian kasus meme Prabowo-Jokowi itu dilakukan dengan pembinaan dan edukasi.
“Kemendiktisaintek menilai bahwa proses klarifikasi dan bimbingan etis di lingkungan akademik menjadi ruang yang lebih tepat untuk menanamkan kesadaran, tanggung jawab, dan kedewasaan dalam berekspresi,” kata Brian melalui keterangannya pada Senin, 12 Mei 2025.
Baca Juga: Ujian Mandiri 2025 UIN Bandung Segera Dibuka, Ini Daftar Jurusan di Luar Keagamaan Sebagai Referensi
Brian juga menyinggung tentang peran perguruan tinggi untuk membentuk karakter mahasiswanya, termasuk tentang integritas dan tanggung jawab.
“Pendidikan tinggi harus menjadi ruang tumbuh yang aman dan bermakna, bukan hanya untuk penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk integritas, kepekaan sosial, serta literasi digital yang beretika dan bertanggung jawab,” imbuhnya.
Sebelumnya, pihak istana pun sudah buka suara melalui Kepala Kantor Penerangan Presiden juga berharap agar kasus meme Prabowo-Jokowi itu diselesaikan melalui pembinaan saja.
“Kalau ada pasal-pasalnya, kami serahkan ke polisi,” kata Hasan Nasbi kepada awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 10 Mei 2025.
“Tapi kalau dari pemerintah, itu kalau anak muda ada semangat-semangatnya yang terlanjur, mungkin lebih baik dibina ya,” imbuhnya kala itu.***
Artikel Terkait
Bareskrim Ambil 7 Sampel Ijazah Rekan Jokowi di Jateng, Bakal Jadi Kunci Kebenaran Tuduhan Ijazah Palsu
Update Kasus TPPU Minyak Sawit di Duta Palma, Kejagung Totalkan Uang yang Disita Mencapai Rp6,8 Triliun
Dedi Mulyadi Coret Anggaran Bantuan Rp1,7 Triliun, Wakil Ketua DPRD Jabar Geram Lontarkan Kritik Pedas
Berkaca dari 2024, Ketua Bawaslu RI Tawarkan Tiga Opsi Keserentakan untuk Pemilu 2029
Dedi Mulyadi Diterpa Beragam Kritikan, Tokoh Berpengaruh di Jabar Ini Sebut KDM Sosok yang Kejam