UIN Jakarta Jadi Pelopor Pembentukan Kebijakan Penggunaan AI di Pendidikan Tinggi Islam

photo author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 15:39 WIB
Potret UIN Jakarta. UIN Jakarta Jadi Pelopor Pembentukan Kebijakan Penggunaan AI di Pendidikan Tinggi Islam
Potret UIN Jakarta. UIN Jakarta Jadi Pelopor Pembentukan Kebijakan Penggunaan AI di Pendidikan Tinggi Islam

BINGKAINASIONAL.COM - Civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta alias UIN Jakarta kini tengah merasakan gelombang antusiasme baru dalam proses pendidikan.

Sebab, pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini sudah menjadi kebijakan resmi di UIN Jakarta.

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor No.127/2025, UIN Jakarta resmi meluncurkan kebijakan penggunaan Generatif AI dan Large Language Models (LLMs) dalam kegiatan akademik dan non akademik.

Baca Juga: Kecanduan Smartphone, Ancaman Serius bagi Kesehatan Mental Remaja

Langkah tersebut sangat berani dan menjadi terobosan penting di lingkungan perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Sebelum kebijakan tersebut ditetapkan, UIN Jakarta terlebih dahulu membentuk lembaga Artificial Intelligence and Literacy Innovation Institute (ALII).

Sebuah lembaga yang menjadi pusat riset, inovasi dan pelatihan literasi AI bagi civitas akademika kampus tersebut.

Baca Juga: Resep Nasi Kebuli Kambing Kurban, Hidangan Nikmat di Hari Raya Idul Adha

Direktur ALII, Khodijah Hulliyah menjelaskan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa setiap aspek literasi dan inovasi dalam AI berlangsung dengan mengedepankan prinsip amanah dan adil.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek literasi dan inovasi dalam kecerdasan buatan berjalan sesuai prinsip amanah dan keadilan,” ujar Khodijah pada Selasa 3 Juni 2025.

Sementara Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari visi besar kampus dalam menyikapi era digital yang kian berkembang.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Naik Lagi di Kawasan Asia Tenggara, DPR Serukan Siaga Nasional

“Kami tidak sekadar ikut arus, tetapi ingin membentuk arah pemanfaatan AI agar memperkuat ruh keilmuan dan keimanan modern.” ujarnya.

Kebijakan tersebut memberikan batas yang tegas antara penggunaan AI sebagai alat bantu atau praktik plagiarisme bagi mahasiswa dalam mengerjakan berbagai tugas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X