BINGKAINASIONAL.COM - Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf alias Gus Ipul memastikan seluruh komponen pelaksanaan Sekolah Rakyat tahap pertama sudah siap.
Kesiapan tersebut melingkupi siswa, guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah sampai kurikulum.
"Ini (Sekolah Rakyat tahap pertama) yang semuanya mulai dari siswa, guru, dan tenaga kependidikan sudah rampung proses seleksinya," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin 7 Juli 2025.
Baca Juga: Persis Solo Resmi Datangkan Amunisi Baru untuk Tim Kepelatihan Jelang Liga 1 2025/2026
Gus Ipul menjelaskan siswa Sekolah Rakyat adalah anak-anak yang berada dalam desil satu dan dua Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional atau DTSEN.
Ia mengatakan para siswa adalah bagia dari keluarga yang tidak mampu atau yang bisa disebut miskin dan miskin ekstrem.
"Cara merekrutnya adalah basis data kita di DTSEN, kemudian setelah itu di survey ke rumahnya oleh pendamping dari Kementerian Sosial, dan juga bersama dengan Disdik setempat, Dinsos setempat, dan BPS setempat," katanya.
Baca Juga: Sebagai Pelipur Usai Diserang Ahmad Dhani, Irwan Berikan Hadiah Mobil Mewah untuk Maia Estianty
Gus Ipul menjelaskan sebelum dinyatakan berhak untuk menjadi siswa Sekolah Rakyat, ada wawancara, survei dan penyesuaian data terlebih dahulu.
"Setelah dilakukan wawancara, survei, dan memang datanya sesuai dengan kenyataan, maka akan diproses lebih lanjut untuk kemudian sampai siswa ini bisa mengikuti proses belajar" ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa para guru, tenaga kependidikan dan kepala sekolah direkrut melalui mekanisme yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Meski Tampil Hebat di Laga Persib vs Port FC, Hodak Sebut Kekurangan Zulkifli Cuma Satu Yaitu...
Tim rekrutmen adalah satuan tugas yang dipimpin oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
"Mereka-mereka ini telah mendapatkan pembekalan, dan secara umum sudah siap untuk menjalankan tugas sebagai kepala sekolah rakyat. Sementara, gurunya telah ditetapkan oleh BKN setelah melalui proses yang sangat panjang," ujarnya.