BINGKAINASIONAL.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan stabilitas setelah pengesahan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) pada 20 Maret 2025.
Setelah Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) disahkan oleh DPR RI dan Pemerintah.
Berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat di kota-kota seperti Surabaya, Blitar, Malang, dan Bandung mulai menyatakan penolakan terhadap kebijakan tersebut.
Baca Juga: Dukung Operasi Ketupat 2025, Polri Siagakan Ambulans Udara Saat Mudik Lebaran
Baca Juga: 5 Negara yang Memiliki Tradisi Pulang Kampung selain Mudik Lebaran
Beberapa pihak bahkan telah mengajukan judicial review atas undang-undang ini ke Mahkamah Konstitusi.
Menanggapi hal ini Puan Maharani, mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan sebelum memahami secara mendalam isi dari Undang-Undang yang baru disahkan tersebut.
Ia meminta pihak-pihak yang menolak undang-undang tersebut untuk menahan diri dan tidak terprovokasi.
Baca Juga: Mencuuat Kabar Revisi UU Polri, Puan Tegaskan Belum Dapat Surpres dari Prabowo
Baca Juga: Daripada Kirim Paket Misterius ke Tempo, DPR: Ya Sampaikan Protes ke Dewan Pers
"Pertama, (UU TNI) ini baru selesai disahkan, dan penomorannya pun baru selesai. Jadi tolong baca dulu secara baik-baik isinya. Apakah kemudian isinya itu ada yang tidak sesuai? Apakah isinya itu kemudian ada yang mencurigakan? Apakah isinya itu memang tidak sesuai dengan yang diharapkan?" ungkap Puan pada Selasa, 25 Maret 2025.
Puan menegaskan bahwa DPR dan pemerintah akan segera mensosialisasikan isi revisi UU TNI agar masyarakat dapat memahami tanpa kecurigaan.
Puan Juga mengajak Masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta kedamaian, mengingat kita ada di bulan suci Ramadhan, dan menjelang Hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Prediksi Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Artikel Terkait
Tips Ampuh bagi Penderita GERD agar Tidak Kambuh Saat Puasa
Bantu Jaga Keamanan Libur Lebaran, Korlantas Polri Kerahkan Anjing Pelacak dan Kuda
Gempa Berkekuatan 4,9 Magnitudo Guncang Pangandaran, Terasa Hingga Garut, Tasik dan Bandung
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Indonesia Laporkan Kasus Teror Tempo ke Komnas HAM
POCO M6 Pro Turun Harga Jelang Lebaran 2025, Ini Spesifikasinya!