PSI Pilih Ketua Umum Baru dengan Mekanisme Pemilu Raya, Waketum: Konsep Ini Idenya Pak Jokowi

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 12:49 WIB
PSI Pilih Ketua Umum Baru dengan Mekanisme Pemilu Raya, Waketum: Konsep Ini Idenya Pak Jokowi
PSI Pilih Ketua Umum Baru dengan Mekanisme Pemilu Raya, Waketum: Konsep Ini Idenya Pak Jokowi

BINGKAINASIONAL.COM - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Andy Budiman mengatakan bahwa partainya melakukan pemilihan ketua umum baru dengan menggunakan mekanisme pemilu raya sesuai masukan dari Joko Widodo alias Jokowi.

Andy mengatakan bahwa Jokowi merupakan sosok yang dijadikan mentor sejak lama, konsep pemilihan ketua umum baru PSI melalui mekanisme pemilu raya juga merupakan masukan dari Jokowi yang out of the box.

"Apakah konsep ini idenya Pak Jokowi? Terus terang, Pak Jokowi ini kan kami anggap sebagai mentor sejak lama. Jadi, masukan dari Pak Jokowi ini juga kami anggap sesuatu yang out of the box," kata Andy dalam konferensi pers pembukaan pendaftaran bakal calon ketum di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa 13 Mei 2025.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 Pekan ke-33, Persib Kapan Main?

Menurutnya, Jokowi yang dipandang sebagai mentornya sejak lama telah memberikan inspirasi terhadap mekanisme pelaksanaan pemilihan ketua umum baru partainya.

"Jadi kalau ditanya apakah ini terinspirasi? Ya, ini terinspirasi dari Pak Jokowi memang. Tapi dari kajian internal kami menganggap ini sesuatu yang baik dan bisa menjadi satu ide yang bisa dilaksanakan bagi PSI," ujarnya.

Andy mengakui bahwa dalam sejumlah pertemuan, Jokowi selalu menyinggung tentang pentingnya membangun partai politik yang 'super terbuka', khususnya dalam mekanisme pemilihan ketua umum.

Baca Juga: Resmi Meluncur, Sony Xperia 1 VII Bawa Snapdragon 8 Elite Sebagai Penunjang Performanya

Menurut Andy, PSI telah melakukan kajian tentang mekanisme tersebut dari sejumlah partai politik di berbagai negara. Ia menemukan bahwa partai yang digerakan oleh anak muda telah menerapkan sistem tersebut lebih dulu.

"Begitu Pak Jokowi bilang, bicara tentang partai super terbuka, kemudian dalam beberapa pertemuan juga menyebutkan bahwa memang sebaiknya ketum dipilih secara langsung. Kami di internal mulai melihat-lihat, di tempat lain gimana sih ini dipraktikan?" ucapnya.

Sebagai contoh, partai Podemos di Spanyol hingga Five Star Movement di Italia. Partai-partai tersebut bahkan saat ini telah menggunakan e-voting dalam sistem pemilihan ketua umum partainya.

Baca Juga: Self Care Bubkan Berarti Egois, Hal Ini Penting untuk Jaga Kesehatan Mental

"Ternyata benar, di banyak tempat di dunia ini, partai-partai anak muda itu sudah lebih dahulu melakukan ini," ungkapnya.

Ia pun mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari transformasi PSI menjadi partai yang super terbuka, yaitu partai milik anggota, bukan milik elit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X