Kebijakan Dedi Mulyadi Masukkan Siswa Nakal ke Barak Tuai Pro Kontra, Denny Cagur Bilang Begini

BINGKAINASIONAL.COM - Kebijakan Dedi Mulyadi terkait memasukkan siswa nakal ke barak militer menuai pro kontra dari beberapa pihak yang menilai hal tersebut tidak layak dilakukan.

Bukan hanya orang tua asal Bekasi yang mengkritisi kebijakan Gubernur Jawa Barat itu, Denny Cagur sebagai anggota Komisi X DPR RI ikut angkat bicara perihal kebijakan tersebut.

Denny Cagur mengungkapkan bahwa kebijakan Dedi Mulyadi tersebut mesti dikaji ulang, lantaran setiap siswa memiliki permasalahan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Temui Anggota Geng Motor yang Bikin Rusuh di Cirebon, KDM: Mau 'Dipesantrenkan atau Penjara?'

Karena permasalahan siswa berbeda-beda, menurut Denny Cagur tak cukup hanya menggunakan solusi kedisiplinan saja.

Ia menegaskan bahwa perlunya pengkajian ulang atas kebijakan itu, agar solusinya dapat menyelesaikan masalah secara tepat sasaran.

Alasan di balik mesti mengkaji ulang kebijakan siswa nakal masuk ke barak militer ini, menurut Denny Cagur ialah karena pendidikan secara militer tidak ada kurikulumnya di bidang pendidikan.

Baca Juga: Ryana Dea Akui Berat Harus Berpisah dengan Suami di Puncak Ibadah Haji Armuzna

Bahkan ia juga mengkhawatirkan kalau pendidikan di barak militer ini diperpanjang menjadi enam bulan, ia mengeluhkan sekolah asalnya.

Tak heran jika Denny Cagur mengungkapkan bahwa kebijakan Dedi Mulyadi itu penting untuk dibahas lebih mendalam, terkait urgensi memasukkan siswa nakal ke barak militer.

Di sisi lain, dari penerapan kebijakan Dedi Mulyadi tersebut terdapat dampak bagi para siswa nakal yang mengikuti pelatihan di barak militer.

Baca Juga: Sama-Sama Dapat Tiket Kompetisi Asia, Juara dan Runner-up BRI Liga 1 2024/25 Ini Alami Nasib Berbeda

Dedi Mulyadi pun sempat mengungkapkan jika langkah tersebut merupakan buah pertimbangan yang diambil secara matang.***