Cerpen Bingkai Nasional - Warman menghampiri Asep Guru yang masih tetap sibuk mengerjakan tugas dari sekolah.
“Kayanya Jum'at ini kamu akan ketinggalan Al-Kahfi,” ucap Warman.
“Mudah-mudahan saya tetap bisa,”
“Tapi kalau terlewat karena ada kepentingan lain yang sulit ditinggalkan, dan udah biasa dikerjakan, kamu akan tetap dapat pahalanya meski tigak sempat membacanya,”
“Aamiin... tapi saya akan tetap berusaha,”
“Apa mungkin?” tanya Warman.
“Tampak enggak mudah, tapi kalau kita berusaha semaksimal mungkin, hasilnya in syaa Allah maksimal,”
Biasanya sebelum Isya Asep Guru sudah menyelesaikan bacaan Al-Kahfi, tapi sekarang sudah hampir jam sepuluh malam dia masih mengerjakan tugas sebagai panitia Kajian Akbar di sekolahnya.
Proposal dan seluruh susunan rangkaian acara. Besok ba'da Jumat harus disetorkan lalu menyelesaikan segala yang harus disiapkan.
Baca Juga: 5 Universitas Terbaik di Jogja Menurut UniRank 2022
*
Dan sungguh sangat padat kegiatan Asep Guru. Ba'da Ashar dia masih harus di sekolah. Dan dalam hati ia terus berdo'a agar Allah memberikannya kesempatan membaca Al-Kahfi.
“Rabb, izinkan hamba membaca Al-Kahfi... inginnya tamat seperti biasa, tapi 20 ayat pun sangat hamba syukuri...”
Ketika ada kesempatan, Asep Guru langsung membuka aplikasi Qara'a. Ia membaca semampunya. Baru 15 ayat, seseorang memanggilnya.
Setengah jam berlalu, ia melihat sudah hampir jam lima, ia terus berdo'a memohon kepada Allah agar diberi kesempatan membaca Al-Kahfi. Tapi kegiatan yang harus diselesaikannya masih belum
selesai.
Dan akhirnya, “Oke, biar nanti semua saya yang beresin, kalian yang mau pulang silakan pulang, tapi saya sarankan, jika belum selesai baca Al-Kahfi, hayu kita ke masjid sekolah, sekalian berdo'a, mudah-mudahan dapat waktu mustajab, ini kan Jum'at sore, tapi bagi kalian yang rumahnya jauh dan sudah lelah, silakan pulang. Saya akan ke masjid lalu kemudian membereskan ini semua, in syaa Allah,” ucap Asep Guru.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Lampung Terbaik 2022
*
Artikel Terkait
Cerpen: BUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA
Cerpen: BERPIKIR POSITIF
Cerpen: KURANG SEMANGAT, DAN BANGKIT DENGAN HEBAT
Cerpen: JANGAN MENGINJAK SANDAL ORANG LAIN
Cerpen: REBUTAN MAINAN