Gencatan Senjata di Gaza Hanya Sementara, Joe Biden: Ada Peluang Diperpanjang

photo author
- Sabtu, 25 November 2023 | 09:18 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden ungkap gencatan senjata di Jalur Gaza kemungkinan diperpanjang (Screenshoot instagram@joebiden)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden ungkap gencatan senjata di Jalur Gaza kemungkinan diperpanjang (Screenshoot instagram@joebiden)

Hamas menyatakan bahwa semua permusuhan dari pasukannya akan dihentikan, namun juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Ubaida, menyebut ini sebagai "gencatan senjata sementara" dan menyerukan "eskalasi konfrontasi di semua lini perlawanan," termasuk Tepi Barat yang diduduki Israel.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan hal serupa, menggambarkan ini sebagai "jeda singkat" dan menjanjikan bahwa perang dan pertempuran akan dilanjutkan dengan kekuatan penuh setelahnya.

Israel mengklaim bahwa pejuang Hamas telah membunuh 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang ketika mereka menembus pagar perbatasan ke Israel selatan pada 7 Oktober.

Sejak itu, Israel telah melancarkan serangan di wilayah yang dikuasai Hamas, menewaskan sekitar 14.000 warga Gaza, dengan sekitar 40 persen di antaranya adalah anak-anak, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Baca Juga: PALESTINA HARI INI: PBB Tegaskan 'Tidak Ada Tempat Aman di Gaza' Sekalipun di Rumah Sakit

Ratusan ribu dari 2,3 juta penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka, termasuk sebagian besar penduduk di bagian utara wilayah tersebut.

Israel disebut-sebut telah menjatuhkan selebaran yang memperingatkan warga untuk tidak kembali ke utara, sementara beberapa orang yang mencoba untuk kembali ke Kota Gaza ditembak oleh pasukan Israel.

James Elder, juru bicara badan anak-anak PBB Unicef, mengungkapkan harapannya agar gencatan senjata ini dapat menjadi permanen.

Ia menekankan bahwa tidak bisa dengan hati nurani beralih dari jeda beberapa hari ke pembunuhan anak-anak lagi.

Situasi di Gaza menuntut solusi kemanusiaan yang mendalam dan berkelanjutan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Negara Paling Antikorupsi di Dunia

Kamis, 1 Februari 2024 | 19:18 WIB

Kenapa Jepang Selalu Rapih Dalam Hal Apapun?

Kamis, 1 Februari 2024 | 17:15 WIB

Terpopuler

X