Bingkai Nasional - Peperangan yang lagi booming di negara bagian Timur ini cukup membuat tegang berbagai pihak. Ketegangan tersebut salah satunya terjadi di negara Mesir.
Pihak negara Mesir memboikot McDonalds, karena mereka memberi gratis makanan untuk tentara Israel.
Di mana saat ini sedang ramainya tekanan bahwa Israel tidak berperikemanusiaan, karena kelakuannya terhadap negara Palestina.
Baca Juga: Akibat Perang Hamas Vs Israel, Presiden Jokowi Mewanti-Wanti Akan Dampak Kenaikan BBM Pertalite
Di tengah dukungan terhadap negara Palestina untuk merdeka dari tekanan Israel, ini malah mendukung Israel, bahkan menyetok makanan gratisan pada tentaranya.
Memang diketahui, McDonalds ini adalah waralaba raksasa yang berasal atau dimiliki oleh negara AS.
Dan memang selama ini Amerika Serikat adalah negara yang mendukung penuh Israel dalam menghancurkan Palestina.
Maka dari itu, memang tidak kaget jika tentara Israel ini disuplai makanan dari waralaba McDonalds yang berasal dari AS.
Jadi, ini tindakan tegas dari negara Mesir, bahwa mereka memboikot waralaba asli AS tersebut, demi dukungannya terhadap Palestina, yang semakin kesini juga ditekan oleh tentara Israel.
Padahal, yang jelas mempunyai wilayah itu adalah milik Palestina.
McDonalds ini menyuplai ke tentara Israel yang bernama Angkatan Bersenjata Israel (IDF) dalam sebuah konflik Israel-Gaza ini.
Baca Juga: Palestina Hari Ini! Hampir 1.200 Warga Palestina Tewas, dan 5.000 Terluka Akibat Agresi Israel
Maka dari itu, hal ini membuat sebuah kritikan keras juga dari masyarakat mesir karena ulah McDonalds tersebut yang ada di negara Mesir.
Kritikan yang dilakukan oleh masyarakat Mesir ini sangat berdampak kuat, sehingga mereka boikot besar-besaran di negara Mesir tentang persoalan ini.
Artikel Terkait
Lempari Tentara Israel Dengan Batu, Remaja Palestina Meninggal DItembak
Bikin Gempar! Benarkah Israel Akui Palestina Sebagai Negara? Berikut Penjelasannya
Update Gempa Turki: Korban Jiwa Lebih Dari 4.300 Jiwa, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan
Bukan Hanya Israel, Negara Lain juga Gemar Mempolitisasi Sepakbola (Refleksi Politisasi Sepakbola)
24 Jam Perang Israel dan Hamas, Korban Jiwa Mendekati 1000 Orang