Bingkai Nasional - Piramida Giza, dikenal dalam bahasa Arab sebagai Ahrāmāt Al-Jīzah, adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang paling ikonik.
Terletak di tepi barat Sungai Nil dekat Al-Jīzah (Giza) di Mesir utara, piramida ini adalah salah satu situs arkeologi paling mengesankan dan penting di dunia.
Mari kita memahami lebih dalam tentang piramida ini yang masih mempesona hingga saat ini.
Piramida Giza terdiri dari tiga piramida utama yang dibangun selama dinasti ke-4 Mesir, sekitar tahun 2575–2465 SM.
Ketiganya adalah karya arsitektur yang luar biasa dan merupakan tumpuan banyak mitos dan misteri.
1. Piramida Besar (Piramida Khufu)
Piramida terbesar dan tertua dalam kelompok ini dibangun untuk Raja Khufu (juga dikenal sebagai Cheops dalam bahasa Yunani).
Piramida ini memiliki panjang sisi dasar rata-rata sekitar 230 meter dan tinggi aslinya mencapai 147 meter, meskipun seiring berjalannya waktu tinggi piramida berkurang, keindahannya tetap mengagumkan.
2. Piramida Khafre (Piramida Khephren)
Piramida tengah dibangun untuk Raja Khafre, raja keempat dari dinasti ke-4. Strukturnya memiliki panjang sisi sekitar 216 meter dan tinggi awal sekitar 143 meter. Piramida ini dikenal karena masih mempertahankan sebagian selubung batu kapur luar.
3. Piramida Menkaure
Piramida paling selatan dan terakhir yang dibangun adalah untuk Raja Menkaure, raja kelima dari dinasti ke-4. Setiap sisi piramida ini memiliki panjang sekitar 109 meter, dan tinggi struktur yang selesai mencapai 66 meter.
Baca Juga: Mendalami Makna Warna: Dari Cahaya ke Pigmen Spektrum Cahaya
Keajaiban Keterampilan Teknis
Artikel Terkait
Stroberi: Keindahan dan Kelezatan dari Dunia Tumbuhan
J. Robert Oppenheimer: Ilmuwan dan Sains dalam Kontroversi
Susan B. Anthony: Pionir Gerakan Hak Pilih Perempuan di Amerika Serikat
Kepunahan Massal Dinosaurus: Kehancuran yang Dahsyat 66 Juta Tahun yang Lalu Illustrasi Kawah Chicxulub
Mendalami Makna Warna: Dari Cahaya ke Pigmen Spektrum Cahaya