Bingkai Nasional - Seorang wanita asal Somalia yang sudah berada di Malaysia sejak 2018 mendapati kenyataan jika dirinya dieksploitasi sebagai pekerja di Malaysia karena pengungsi seperti dirinya tidak mendapatkan izin secara resmi untuk bekerja di negara tersebut.
Adalah Amber (bukan nama sebenarnya) wanita berumur 24 tahun yang bekerja menjadi seorang pramusaji di sebuah restoran di Malaysia.
Amber dijanjikan mendapatkan gaji sebesar US$296 atau sekitar Rp4.144.000 dengan kurs Rp14.000, saat diterima bekerja di restoran tersebut.
Namun, hingga kini Amber tidak pernah dibayar.
Baca Juga: Alhamdulillah, Indonesia Yakin Memasuki Endemi Covid-19
Dan dia tidak bisa menuntut apapun karena selain tidak ada kontrak tertulis, pengungsi seperti dirinya sebenarnya tidak diizinkan untuk bekerja secara hukum Malaysia, berbeda dengan orang asli Malaysia.
"Setelah bulan pertama saya bekerja di restoran tersebut, mereka mengatakan jika saya harus bekerja satu bulan lagi untuk mendapatkan bayaran karena saya masih baru. Begitu juga saat bulan berikutnya, dengan alasan yang sama saya tidak mendapatkan gaji. Hingga akhirnya saya pergi," kata Amber seperti dikutip dari Aljazeera.
Amber juga mengungkapkan jika selama dia bekerja, dia dipaksa lembur tanpa bayaran, dan dia mendapatkan bully tentang warna kulitnya, hingga dia dilecehkan oleh rekan kerjanya.
"Saya tidak bisa memberi tahu siapa pun atas apa yang saya alami, dan jika saya pergi ke Polisi, saya akan mendapatkan masalah karena sudah bekerja di sana," terang Amber.
Amber bukanlah satu-satunya pengungsi yang mengalami eksploitasi seperti itu.
Meskipun Malaysia menerima banyak pengungsi dari negara yang terlibat konflik, namun nyatanya di negara berlambang harimau tersebut tidak ada hukum yang melindungi para pengungsi tersebut.
Baca Juga: Pemimpin Khilafatul Muslimin Ditangkap, Apa Itu Khilafatul Muslimin
Karena tidak adanya hukum tersebut membuat para pengungsi tidak mempunyai hak untuk bekerja atau sekolah, dan mereka rentan untuk ditangkap kepolisian.
Tanpa perlindungan hukum, banyak dari mereka yang dimanfaatkan oleh pengusaha dengan tidak membayar sesuai upah minimum, hingga tidak dibayar sama sekali.
Artikel Terkait
Ditangkap Karena Gunakan Narkoba, Andrie: Untuk Menenangkan Diri
Rakyat Gaza, Palestina Laksanakan Shola Gaib Untuk Eril
Niat Berhaji, Suhati Meninggal Saat Tiba Di Madinah
Fakta Harga Tiket Dan Syarat Masuk Candi Borobudur
Selain RFH, Inilah Kode Khusus Plat Nomor Mobil Kendaraan Pejabat Negara
Negara Muslim Di Arab Mengecam India, Karena Telah Menghina Nabi Muhammad SAW