Ada 53 orang Nepal di dalamnya, lima orang India, empat orang Rusia, dua orang Korea, dan satu orang masing-masing dari Australia, Argentina, Irlandia, dan Prancis, kata Otoritas Penerbangan Sipil Nepal dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, kecelakaan juga terjadi di Kathmandu pada tahun 2018 yang melibatkan US-Bangla Airways dari Dhaka, yang menewaskan 51 orang.
Neil Hansford, ketua konsultan Strategic Aviation Solutions, mengatakan kepada Australia Broadcasting Corp, bahwa Nepal memiliki jalur penerbangan yang sulit. Dan kabut yang turun secara tiba-tiba di Nepal kadangkala membuat kondisi menjadi tidak memungkinkan untuk terbang.***
Artikel Terkait
Kronologi Kecelakaan Maut Yang Libatkan Laksda (Purn) Herry Setianegara
Hermanto Dardak Alami Kecelakaan Hingga Tewas, Polda Jateng Ungkap Kronologinya
Informasi Lengkap Kecelakaan Maut Hari Ini di Bekasi
Highlights Kecelakaan Tol Pejagan 18 September 2022
Jaehyun, Johnny, dan Jungwoo Kecelakaan, Penggemar Salahkan Set Syuting Yang Rapuh