Omset Penjualan Terjun Bebas, Harga Bahan Pokok Anjlok di Sumut Jelang Lebaran 2025

photo author
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 13:59 WIB
Potret Pedagang di Pasar Raya MMTC. Omset Penjualan Menurun Jelang Lebaran 2025
Potret Pedagang di Pasar Raya MMTC. Omset Penjualan Menurun Jelang Lebaran 2025

BINGKAINASIONAL.COM - Menjelang lebaran 2025, harga bahan pokok anjlok di Sumatera Utara. Akibatnya banyak penjual yang mengeluh lantaran omset penjualan terjun bebas.

Beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga ini diantaranya cabai merah, cabai rawit, bawang merah, tomat, kentang, kubis, dan sawi putih.

Berbeda dengan penjualan tahun kemarin, tahun ini beberapa harga komoditas sayuran tersebut malah mengalami penurunan.

Baca Juga: Gandeng TNI AD, Dedi Mulyadi: Anggota Akan Bergerak Kembali ke Masyarakat

Salah satu penjual di Pasar Raya Medan Mega Trade Center (MMTC), Rosita Sibarani membeberkan bahwa tahun ini harga penjualan bahan pokok mengalami penurunan.

"Tahun lalu, harga bahan pokok mulai naik saat bulan puasa hingga lebaran. Tahun ini harga malah turun. Omset penjualan juga terjun bebas lebih dari setengah," katanya.

Beberapa harga komoditas yang turun di antaranya, cabai merah yang turun dari Rp 70 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram, cabai rawit anjlok dari Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram, dan tomat dari Rp 15 ribu per kilogram menjadi Rp 8 ribu per kilogram.

Baca Juga: Akibat Banjir, Harga Bawang Kian Merangkak Jelang Lebaran 2025

Selain itu, harga komoditas lainnya juga ikut turun seperti bawang merah dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 25 ribu per kilogram, kentang dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 14 ribu per kilogram, kubis dari Rp 6 ribu per kilogram menjadi Rp 4 ribu per kilogram, dan sawi putih dari RP 5 ribu per kilogram menjadi Rp 4 ribu per kilogram.

Para pedagang di Pasar Raya MMTC mengeluhkan terjadinya penurunan harga bahan pokok tersebut dan menilai jika ini di luar kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, biasanya harga bahan pokok menjelang lebaran terus naik.

Selain itu Rosita juga mengeluhkan karena volume penjualan bulan puasa tahun ini menurun drastis.

Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong Perguruan Tinggi untuk Hasilkan Produk Unggul di Semua Sektor

"Sejak awal tahun volume penjualan sudah turun. Saya biasa bisa jual tomat 100 kilogram per hari. Sekarang, saya hanya berani menyediakan stok 40 kilogram sehari. Itu pun kadang tak habis," katanya.

Pedagang lainnya, Meliana Purba mengalami hal serupa dengan Rosita. Ia biasanya mampu menjual hingga 250 kilogram cabai merah setiap hari, kini volume penjualannya hanya sekitar 100 kilogram per hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X