Akibat Banjir, Harga Bawang Kian Merangkak Jelang Lebaran 2025

BINGKAINASIONAL.COM - Harga bawang kian merangkak di sejumlah pasar tradisional menjelang lebaran 2025. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut ialah banjir yang terjadi akhir-akhir ini di sekitar wilayah Jabotabek.

Menurut salah seorang pedagang Pasar Tradisional Pondok Raji Kota Tangerang Selatan, Guntur menyampaikan bahwa harga bawang putih saat ini berada di kisaran Rp 55 ribu per kilogram. Sementa itu, untuk bawang merah telah mencapai harga Rp 60 ribu per kilogram.

Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga bawang putih dan bawang merah ini tidak hanya dipicu oleh momen menjelang lebaran, melainkan juga karena terganggunya pasokan.

Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong Perguruan Tinggi untuk Hasilkan Produk Unggul di Semua Sektor

"Bawang ini kan pemasoknya dari Brebes, di sana sempat banjir, jadi ada beberapa yang gagal panen, kadang-kadang kan bawa barang dari sana ke sini bisa 2-3 hari, apalagi kalau macet kan bisa busuk," kata Guntur.

Bukan hanya bawang putih dan bawang merah, harga cabai juga mengalami kenaikan menjelang lebaran tahun ini.

"Cabai-cabai semuanya jadi Rp 120 ribu per kilogram, kemarin sempat Rp 80 ribu per kilogram," katanya.

Baca Juga: DPR Desak Kecurangan Minyakita Ditindak Tegas, Yakini Banyak Pihak Terlibat

Di lain sisi, pedagang yang lainnya, Ima juga mengungkapkan hal yang serupa dengan Guntur terkait kenaikan harga bawang merah dan bawang putih ini.

Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih di Jakarta Pusat tepatnya di Pasar Palmerah, harga bawang putih dibanderol Rp 55 ribu per kilogram dan bawang merah Rp 60 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang di pasar tersebut, Sutardi menjelaskan bahwa jika harga itu telah mengalami kenaikan sejak awal ramadhan.

Baca Juga: Jaksa Agung Komentari Ahok Soal Kaget Usai Diperiksa Kejagung: Padahal Kantongi Data Rapat Pertamina

"Kalau naik sih udah naik dari awal puasa, tapi karena mau lebaran jadinya makin naik juga," jelasnya.

Sedana dengan ucapan Guntur, Sutardi juga menilai jika kenaikan harga bawang ini dipicu oleh banjir lantaran dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman dari pemasok.