Bahlil Ajak Santri Lawan Mafia Migas: Setuju Gak Buat Mereka Tidak Buat Gerakan Tambahan?

BINGKAINASIONAL.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tegaskan komitmennya untuk memberantas mafia minyak dan gas (Migas).

Hal demikian disampaikan Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, pada hari Jumat 14 Maret 2025.

Kunjungan Bahlil Lahadalia tersebut termasuk dalam rangkaian kegiatan safari Ramadhan 1446 H.

Baca Juga: DPR Ingin Dana Haji Dikelola Transparan, Akuntabel dan Sesuai Syariah

Dalam sambutannya, Bahlil Lahadalia meminta dukungan kepada para santri dan kiai Pondok Pesantren Tebuireng untuk sama-sama memberantas mafia migas.

Bahli Lahadalia mengungkapkan banyaknya tindakan culas dari mafia dalam pendistribusian migas terutama Pertamax.

"Setuju nggak kita buat supaya mereka tidak membuat gerakan tambahan," ujar Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: Kecelakaan Tol Cisumdawu, Kaca Mobil Dipecahkan Pengendara Lain Guna Selamatkan Pengemudi

Menurut Bahlil, upaya melawan mafia-mafia besar di migas ini bukanlah perkara yang mudah. Menurutnya diperlukan nyali yang besar agar bisa memberantas mafia migas.

"Nah ini kita lagi tata, memang untuk melawan pemain-pemain besar, oknum-oknum ini butuh nyali," jelas Bahlil.

Ketua Umum Golkar itu juga menegaskan jika uang yang dikeluarkan negara sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Maka dari itu, ia menegaskan untuk menjaga setiap rupiahnya haru benar-benar terasa ke masyarakat.

Baca Juga: Sempat Ditunda, DPR: Pemerintah Akan Umumkan Keputusan Pengangkatan CASN Pekan Depan

“Setiap satu rupiah uang negara yang dikeluarkan untuk rakyat, kita wajib menjaga, memastikan, dan mengawal agar dana itu sampai ke rakyat. Itu perintah Bapak Presiden Prabowo,” tegas Bahlil Lahadalia.

Selain migas, Bahlil Lahadalia juga menyoroti terkait Liquified Petroleum Gas (LPG) bersubsidi 3kg yang kemarin sempat ramai jadi sorotan.