Respons Istana Setelah Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

photo author
- Jumat, 4 April 2025 | 14:24 WIB
Kementerian Luar Negri (Kemenlu) Beri Respons Soal Tarif Impor 32 Persen yang Diumumkan Donuld Trump (kemlu.go.id)
Kementerian Luar Negri (Kemenlu) Beri Respons Soal Tarif Impor 32 Persen yang Diumumkan Donuld Trump (kemlu.go.id)

BINGKAINASIONAL.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi telah mengenakan tarif resiprokal kepada Indonesia sebesar 32 persen. Hal ini disampaikan langsung oleh Trump pada Rabu, 2 April 2025 waktu Washington.

Kebijakan Trump ini sontak mendapat reaksi dan kecaman dari negara-negara yang dikenai kenaikan tarif resiprokal oleh AS. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia pun sudah mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut.

Baca Juga: Trump Umumkan Tarif Impor Baru AS terhadap Indonesia Sebesar 32 persen

Dalam pernyataannya, Kemenlu mengatakan pengenaan tarif resiprokal AS terhadap Indonesia ini akan memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS.

Indonesia akan mengambil langkah strategis memitigasi dampak negatif dari pengenaan tarif impor AS terhadap produk Indonesia dan akan segera mengkaji potensi dampak yang muncul.

"Pemerintah Indonesia juga akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak negatif terhadap perekonomian nasional Indonesia," tulis Kemenlu dalam pernyataannya, dilansir dari laman resmi Kemenlu.

Baca Juga: Ingatkan Pemerintah Daerah Soal Tenaga Baru Honorer, Bima Arya: Ikuti Skema Pusat!

Dalam menanggapi tarif impor tersebut, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah agar tidak turun guna memelihara stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

"Pemerintah Indonesia juga terus menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan memastikan likuiditas valas tetap terjaga agar tetap mendukung kebutuhan pelaku dunia usaha serta memelihara stabilitas ekonomi secara keseluruhan," tulis Kemenlu.

Dalam pernyataanya, pemerintah Indonesia sejak awal tahun ini telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menghadapi penerapan tarif resiprokal AS dan terus melakukan negosiasi dengan pihak AS.

Baca Juga: Begini Tips dan Cara Praktis Membuat Bika Ambon untuk Pemula!

Tim lintas kementerian dan lembaga, perwakilan Indonesia di AS dan para pelaku usaha nasional, telah berkoordinasi secara intensif untuk persiapan menghadapi tarif resiprokal AS.

Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah AS dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS.

Presiden Prabowo telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis dan perbaikan struktural serta penyederhanaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan Non-Tariff Barrier.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X