Pasca Kenaikan Tarif Impor AS, MPR Minta Pemerintah Manfaatkan Keanggotaan BRICS

photo author
- Minggu, 6 April 2025 | 14:12 WIB
Ekonomi Merosot Pasca Kenaikan Tarif Impor AS (Pixabay)
Ekonomi Merosot Pasca Kenaikan Tarif Impor AS (Pixabay)

BINGKAINASIONAL.COM - Amerika Serikat resmi menerapkan kebijakan baru kenaikan tarif impor untuk beberapa negara termasuk dengan Indonesia.

Hal ini dihawatirkan akan mengganggu neraca ekspor Indonesia karena Amerika Serikat termasuk pada bagi berbagai produk.

Tak sedikit yang menghawatirkan masa depan ekonomi Indonesia setelah Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor ke Amerika Serikat ini.

Baca Juga: Bersikukuh dengan Kebijakan Tarif Impor AS, Donald Trump: Hanya yang Lemah yang Akan Gagal

Pimpinan MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno ikut merespons terkait kebijakan tarif impor yang baru diumumkan Donald Trump tersebut.

Eddy meminta agar Pemerintah Indonesia secepatnya mengambil langkah untuk mencegak dampak negatif ekonomi akibat kebijakan Trump tersebut.

Ia menilai, pemerintah seharusnya melakukan penguatan diplomasi perdagangan dengan pemerintah Amerika Serikat.

Baca Juga: Indonesia Keduluan, China Langsung Gugat Kebijakan Tarif Impor Donald Trump ke WTO

“Kita harus proaktif dalam Trade Diplomacy untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS sebagai bagian dari upaya menurunkan tarif. Jangan sampai industri dalam negeri kita terdampak lebih dalam lagi," ucap Eddy, Minggu 6 April 2025.

Eddy kemudian mengingatkan pemerintah dengan peristiwa bangkrutnya PT Sritex yang belum lama ini terjadi.

Pimpinan MPR dari Fraksi PAN itu pun sempat mengapresiasi langkah pemerintahan Presiden Prabowo yang memutuskan bergabung menjadi keanggotaan tetap BRICS.

Baca Juga: Kenapa Rusia Dihilangkan dari Tarif Donald Trump? Berikut Alasannya

Ia menegaskan agar pemerintah memanfaatkan keanggotaan BRICS untuk memperluas pasar ekspor Indonesia.

"Presiden Prabowo sudah bergerak cepat dengan bergabung dan menjadi anggota tetap BRICS. Sekarang saatnya memanfaatkan status sebagai Anggota Tetap BRICS untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara emerging econom," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X