Tak Kena Tarif Impor AS, Rusia Justru Beri Kritik Pedas Soal Risiko yang Bakal Terjadi

photo author
- Kamis, 10 April 2025 | 16:34 WIB
Potret Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Rusia Beri Kritik Keras atas Kebijakan Tarif Impor AS
Potret Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Rusia Beri Kritik Keras atas Kebijakan Tarif Impor AS

BINGKAINASIONAL.COM - Meski tidak terkena dampak Tarif Impor AS buah kebijakan Preseden Amerika Serikat Donald Trump, Rusia justru malah memberikan kritik pedas. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan bahwa penerapan tarif Tramp ini berdampak terhadap produk-produk asing telah melanggar aturan dasar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 

Imbas tarif Tramp ini, menurutnya dapat meningkatkan risiko pecahnya perang dagang antara AS dan China. 

Baca Juga: Prabowo Ungkap Pemerintah Indonesia Siap Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Tanah Air

Baca Juga: Viral! Bupati KBB Jeje Govinda Ajak Main Anaknya ke Kantor Dinas, KDM Beri Komentar Menohok

"Kekhawatiran yang lebih serius muncul ketika menyangkut dua ekonomi utama dunia, salah satunya adalah China, selaku mitra dagang asing terbesar kami selama bertahun-tahun. Kami memantau dengan saksama perkembangan peristiwa tersebut," kata juru bicara itu, dikutip dari ABC News pada Kamis 10 April 2025.

Kemudian ia menjelaskan bahwa pemerintah Rusia akan menganalisa segala kemungkinan konsekuensi dari tarif Tramp ini, juga mengambil tindakan yang relevan agar meminimalisasi potensi dampak negatif bagi Rusia.

Diketahui, Tarif Impor AS yang diterapkan Trump yang selangit ini berdampak terhadap barang-barang dari hampir semua negara di dunia.

Baca Juga: Terkait Kekerasan Seksual yang Melibatkan Dokter Residen Rumah Sakit Hasan Sadikin, Korban Bertambah

Baca Juga: 3 HP Murah April 2025, Spek Gahar Diburu Banyak Orang

Pajak masuk itu dikenakan dengan besaran bervariasi, baik ke negara non sekutu hingga sekutu terdekat AS.

Namun, Rusia tak kena jeratan tarif impor AS ini dengan alasan tertentu yang tidak dapat diganggu gugat. 

AS beralasan Rusia sudah berada di bawah sanksi berat Washington imbas invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: Minta Publik Diam, Prabowo: Saya Sebagai Presiden Belum Membuat Surpres

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X