Gak Ambil Pusing dengan Tarif Trump, Menko Airlangga Kini Bongkar Proyek AZEC: Kerja Sama Dagang RI-Jepang

photo author
- Senin, 5 Mei 2025 | 11:37 WIB
Rombongan PM Jepang Menyambangi Kediaman Prabowo Ajak RI Jalin Kerja Sama Dagang di Tengah Resahnya Tarif Trump (Instagram  airlanggahartarto_official)
Rombongan PM Jepang Menyambangi Kediaman Prabowo Ajak RI Jalin Kerja Sama Dagang di Tengah Resahnya Tarif Trump (Instagram airlanggahartarto_official)

BINGKAINASIONAL.COM - Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Jepang jalin kerja sama dagang di tengah panasnya perang dagang di pasar global akibat kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump.

Hubungan dagang antara RI dan Jepang itu diungkap oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto.

Baik Indonesia dan Jepang sama-sama kena dampak dari kebijakan tarif Trump atau resiprokal AS.

Baca Juga: Prabowo Komitmen Percepat Perbaikan Ekonomi Desa, Sebut Program MBG Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Akibat kebijakan resiprokal Trump itu, Indonesia dikenakan tarif 32 persen dan Jepang dikenakan tarif 24 persen.

Airlangga mengungkap jika PM Jepang, Fumio Kishida beserta delegasinya menyambangi kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 4 Mei 2025.

Menko Perekonomian menyebut, kedatangan PM Kishida itu untuk menyampaikan surat dari Perdana Menteri Jepang, Ishiba mengenai proyek kerja sama dagang AZEC (Asia Zero Emission Community).

Baca Juga: Ini Alasan Dedi Mulyadi Sebut Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos di Jawa Barat

"Disampaikan langsung kepada Pak Presiden (Prabowo) dan tentu isinya terkait untuk proyek-proyek AZEC," ujar Airlangga usai bertemu dengan PM Kishida dalam kesempatan yang sama.

Airlangga mengatakan, pertemuan RI-Jepang juga membahas perkembangan proyek kerja sama dalam kerangka AZEC.

Kemudian, Menko Perekonomian itu menyebut saat ini RI memiliki lebih dari 170 MoU (Memorandum of Understanding) atau Nota Kesepakatan dengan Jepang.

Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Laporan Peningkatan Produksi Beras, Tren Positif Ketahanan Pangan Nasional?

"Besok akan ada penandatangan financial closing terhadap proyek di Muara Laboh, Sumatera Barat, di mana proyek itu adalah 80 MW geothermal dengan investasi sekitar 500 juta dolar (sekitar Rp8.233 triliun)," terangnya.

Airlangga sendiri menginginkan agar proyek AZEC terus diperkuat di tengah tantangan ketidakpastian pasar global akibat kebijakan Tarif Trump.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X