BINGKAINASIONAL.COM - Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) optimis Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bisa merontokan tengkulak dan rantai pasok di Tanah Air.
Hal demikian disampaikan Zulhas saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Pembentukan Kopdes Merah Putih yang diselenggarakan di Desa Kertasana, Pagelaran, Pandeglang, pada hari Kamis 8 Mei 2025.
Pada rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni dan beberapa pejabat lain seperti Mendes PDT Yandri Susanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Zulhas dalam kesempatan tersebut mnegutarakan maksud dan tujuan pemerintah membentuk Kopdes Merah Putih.
Menurutnya, dengan hal ini pemerintah optimis dapat memberantas rentenir, tengkulak hingga memutus rantai pasok.
Baca Juga: Keajaiban Daun Salam, Menyedapkan Aroma Masakan Hingga Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh
“Ini bukan bagi-bagi uang. Kita ingin memangkas rentenir, kita ingin memangkas tengkulak, kita ingin memangkas rantai pasok yang panjang,” ujar Zulhas.
Menurutnya, Kopdes Merah Putih nantinya akan menghimpun usaha dan produk dari desa untuk dijual.
Kopdes Merah Putih nantinya akan difungsikan sebagai penyalur berbagai kebutuhan masyarakat termasuk bansos dan subsidi.
“Pertama, warung sembako. Nanti dari Bulog ada minyak goreng, ada gula, dan lain-lain. Jadi rantai pasok yang panjang-dari pabrik ke distributor, ke grosir, ke pengecer besar, pengecer kecil-dipangkas. Langsung ke Kopdes,” ucapnya.
Tak hanya itu, Zulhas juga membeberkan rencana untuk membangun klinik kesehatan dan apotek dari program Kopdes Merah Putih ini.
“Kemudian, Kopdes ini harus ada klinik. Desa tidak boleh tidak sehat rakyatnya. Harus ada apotek sederhana,” imbuh Menko Zulhas.***
Artikel Terkait
Ini Alasan Dedi Mulyadi Sebut Vasektomi Jadi Syarat Penerima Bansos di Jawa Barat
Prabowo Komitmen Percepat Perbaikan Ekonomi Desa, Sebut Program MBG Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Gak Ambil Pusing dengan Tarif Trump, Menko Airlangga Kini Bongkar Proyek AZEC: Kerja Sama Dagang RI-Jepang
Anggaran untuk MBG Tahun Ini Membengkak, BGN Perlu Dana Hingga Rp116 Triliun
Prabowo Bertemu Bill Gates, Ungkap Berikan Dana Hibah untuk RI Senilai 159 Juta Dolar