ekonomi-bisnis

Bahlil Ungkap Pemerintah akan Tingkatkan Impor Minyak dan LPG Saat Tarif Trump Menggila, Ini Alasannya

Kamis, 10 April 2025 | 20:29 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM./net

BINGKAINASIONAL.COM - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah akan meningkatkan impor minyak dan LPS di tengah memanasnya Tarif Trump.

Hal tersebut merupakan respon atas kebijakan Amerika Serikat yang telah menerapkan tarif resiprokal sebesar 32 persen terhadap Indonesia.

Menurut Bahlil, pemerintah tengah melakukan kalkulasi guna mengetahui seberapa besar kemungkinan meningkatnya volume impor minyak dan LPG dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Alih-Alih Untung, Apindo Jateng Anggap Tarif Impor AS Justru Jadi Bumerang bagi Ekonomi Amerika Serikat

Baca Juga: Apple Kembali Tawarkan Performa Tinggi di HP Kecil: iPhone SE Gen 3

“Ini (minyak dan LPG) yang kami lagi meng-exercise untuk kemudian dijadikan sebagai salah satu komoditas yang bisa kita beli di Amerika,” kata Bahlil pada Rabu, 9 April 2025.

Bahlil melanjutkan, langkah impor minyak dan LPG dari AS ini dilakukan guna menyetarakan neraca perdagangan kedua negara. Kebijakan tarif impor tinggi AS terhadap negara-negara dengan surplus perdagangan menjadi latar belakang tindakan tersebut.

Selain itu, menurutnya berdasarkan pada Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan RI terhadap AS saat ini tengah mengalami surplus 14 hingga 15 miliar dollar.

Baca Juga: Adu Tarif China-AS Memanas, Dunia Siap-Siap Hadapi Ancaman yang Lebih Berbahaya

Baca Juga: Mengupas Jejak Emas Sang Diva Legendaris Indonesia

Dengan itu, tak heran jika Presiden Prabowo memberikan perintah terhadap Bahlil untuk melihat potensi peningkatan impor dari sektor migas, guna mengurangi ketidakseimbangan neraca perdagangan tersebut.

“Kita diperintahkan oleh Bapak Presiden untuk melihat potensi-potensi apa saja yang bisa kita beli barang dari Amerika,” tuturnya.

Menurutnya, saat ini 54 persen dari total impor minyak dan LPG Indonesia didatangkan dari AS.

Baca Juga: Dapat Pembaruan iOS, Begini Plus Minus iPhone 13 Pro Max di 2025

Halaman:

Tags

Terkini