Betty menjelaskan bahwa serangan DDoS ini terjadi sejak Rabu pagi dan mencapai puncaknya pada siang hari.
KPU bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengatasi serangan tersebut.
Meskipun situs web KPU sempat mengalami gangguan, Betty memastikan bahwa data hasil penghitungan suara tidak terpengaruh oleh serangan DDoS ini.
Data hasil penghitungan suara disimpan di server yang berbeda dan tidak terhubung dengan internet.
Berikut beberapa dampak dari serangan DDoS pada website KPU:
- Masyarakat tidak dapat mengakses informasi terbaru tentang hasil penghitungan suara.
- Terjadi kekhawatiran tentang keamanan data hasil penghitungan suara.
- Munculnya spekulasi dan berita bohong tentang hasil Pemilu 2024.
KPU telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi serangan DDoS ini:
- Memperkuat sistem keamanan website.
- Bekerja sama dengan BSSN untuk melacak dan menghentikan serangan.
- Memberikan informasi terbaru tentang perkembangan situasi melalui media sosial.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan berita bohong tentang Pemilu 2024.
Informasi resmi tentang hasil Pemilu 2024 hanya dapat diperoleh dari website KPU dan media sosial resmi KPU.***
(Nur Khofifa)
Artikel Terkait
Aliansi Mahasiswa Jawa Barat Bergerak untuk Keadilan: Mengawal Janji-Janji Prabowo Subianto Menuju Pemilu 2024
Ada Isu Etik dan Moral dalam Pemilu, Nusron Wahid: Sudah Ada Di Undang-Undang!
Hati-Hati! Ini Sisi Gelap dari Pemilu
Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Dapat Dilihat Secara Online, Betty: Tapi Bukan Hasil Resmi!
3 Alasan Kenapa Kesuksesan Pemilu 2024 Saat ini Adalah Tanggung Jawab Seluruh Masyarakat