Sadis! Terungkap 4 Fakta Perampokan di Kedungreja Cilacap, Diduga Ambil Uang Rp 100 Juta Hingga Tembak 2 Warga

Akhirnya para warga sangat ketakutan karena terlihat pelaku menodongkan senjata api.

Pelaku sempat terlihat ada mengambil sesuatu dari dalam warung lalu kemudian langsung bergegas meninggalkan lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol yaitu Guntar Arif Setyoko mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 14.30 WIB dan korban merupakan Agen BRI link Kadengruja.

Guntar mengatakan bahwa yang dibawa pelaku adalah pistol bukan airsoft mesikupn banyak di media sosial yang menyebutkan bahwa pelaku membawa airsoft.

Kondisi 2 Korban Luka Tembak

Akibat dari kejadian tersebut terdapat dua warga yang terkena tembak.

Polisi mengatakan bahwa, pertama korban ada melakukan perlawanan hingga keluar ke pinggir jalan karena perlawanan tersebut pelaku menembakkan sejata api kepada kaki korban.

Guntar mengatakan bahwa, “Terdapat dua korban tembak yaitu Nasirun berusia 45 tahun dia adalah pemilik warung yang diketahui tertembak di kaki kirinya, sedangkan Gunawan berusia 41 tahun adalah warga yang berusaha untuk menolong justru dia tertembak di paha”.

Kondisi korban dalam keadaan sadar, tetapi untuk saat ini masih dalam keadaan trauma, sedangkan untuk peluru sudah berhasil diambil oleh dokter.

Baca Juga: Mengejutkan! Motif Dari Briptu RF Bunuh Diri di dalam Mobil Kini Terungkap

Pelaku Ambil Uang Rp 100 Juta dan DVR CCTV

Pelaku perampokan mengambil uang sejumlah Rp 100 juta dari lokasi kejadian tersebut.

Tak hanya itu pelaku juga mengambil boks CCTV dari rumah korban untuk menghilangkan bukti rekaman dari perbuatan mereka.

Guntur mengatakan bahwa, “Dua orang mengambil uang yang ada di laci toko dengan cara memaksa si korban dan juga mendorong menggunakan senjata api berupa pistol yang dibawa pelaku. Sedangkan untuk yang satunya masuk ke dalam ruang tengah untuk mengambil uang yang ada di kresek hitam. Kemudian salah satu dari pelaku yang mengambil uang tersebut juga membawa DVR CCTV, untuk jumlah uang yang dibawa adalah Rp 100 juta”.