Bingkai Nasional - Masih saja terjadi di sepak bola Indonesia, tepatnya di laga BRI Liga 1 yang masih belum jera dengan hukuman-hukaman yang sudah dilontarkan pada sepak bola Indonesia oleh FIFA.
Kerusuhan tersebut akibat laga tuan rumah PSS Seleman dikalahkan oleh tamunya yakni Persija dengan sekor 3-1.
Pada laga tersebut memang sangatlah seru, kedua tim saling bermain dengan pressing yang cukup ketat, tetapi memang kemenangan ada di pihak Persija Jakarta sebagai tamu pada laga kemarin, Jumat 4 Agustus 2023 malam hari.
Baca Juga: Hakim Garis Diserang Suporter Saat Pertandingan Sepak Bola Tarkam di Trowulan Mojokerto Jawa Timur
Pada lanjutan BRI liga 1 pekan ke enam tersebut PSS Seleman menelan kekalahan perdana di kandangnya sendiri.
Maka dari itu para suporter dari PSS Seleman marah dan turun kelapangan saat wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan selesai.
Pertandingan antara kedua kesebelasan tersebut digelar di stadion Maguwoharjo, Sleman, Jawa Tengah pada jumat malam.
Gol-gol yang dicetak tim tamu Persija Jakarta oleh Hanif Sjahbandi pada menit ke 16, dilanjut Firza Andika di menit 24, dan Ryo Matsumura di menit 52, sedangkan gol balasan satu gol dari PSS Seleman dicetak oleh Jonathan Bustos pada menit ke 72.
Sayangnya gol balasan dari Bustos tersebut tidak bisa menyelamatkan tim tuan rumah dari kekalahan pada malam itu, dan harus mengakui kekalahan dari tim Persija Jakarta.
Memang kekalahan ini menyakitkan, bahwa setelah kekalahan dari Persija Jakarta ini menambah hasil buruk dari PSS Seleman di BRI Liga 1, dan menjadikan lima pertandingan tanpa kemenangan.
Kali terakhir Super Elang Jawa itu menang dan meraih poin penuh ketia bersua melawan Bali United pada pekan perdana di BRI Liga 1 dengan skor 1-0.
Baca Juga: Polisi Izinkan Piala AFF 2022 Dihadiri Suporter
Tentunya sepak bola adalah hal yang sangat dicintai oleh para suporternya, tetapi harusnya sepak bola adalah sebagai tontonan yang seru bukan berarti sebagai ajang tawuran atau kerusuhan.
Kita kenapa tidak belajar dari kerusuhan di Kanjuruhan Malang, di mana pada waktu itu menewaskan seratus lebih suporter, dan menjadi sorotan dunia.
Artikel Terkait
Kanjuruhan Berduka, FIFA Pasang Bendera Setengah Tiang: Dunia Sepakbola Sedang Shock
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Liga 1 Dihentikan Hingga Waktu Yang Belum Ditentukan
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Aremania Gantung Syal dan Tidak Akan Menonton Ke Stadion Lagi
Tersangka Di Tragedi Kanjuruhan Akan Bertambah, Polisi Sebut Kali Ini Dari Suporter
Kanjuruhan Berduka, Rekaman CCTV Di Luar Stadion Hilang. Mantan Tim TGIPF Soroti Ini