Bingkai Nasional - Minat untuk melakukan mudik secara gratis ternyata begitu besar.
Ditambah rasa rindu pada kampung halaman setelah tidak diizinkan untuk mudik selama 2 tahun karena Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sehingga kuota mudik gratis yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta pun saat ini sudah habis, karena besarnya animo masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman.
Baca Juga: Kemenhub Gratiskan Biaya Tol Saat Mudik Lebaran 2022, Jika...
Namun, pemerintah DKI tidak serta merta mengiyakan kuota habis tersebut.
Melalui Dinas Perhubungan (DISHUB), pemerintah DKI Jakarta mulai melakukan verifikasi data para peserta mudik gratis, untuk mencegah adanya data ganda.
Agar data ganda tersebut untuk kemudian dibatalkan dan dapat kembali dibuka pada peserta mudik gratis yang lain.
“Kami masih melakukan verifikasi, takutnya kejadian lagi ada beberapa yang double. Jadi bapaknya daftar, anaknya juga daftar, kita lagi verifikasi mumpung masih ada waktu,” kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI, Yayat Sudrajat kepada wartawan, Jumat 22 April 2022, seperti dilansir dari artikel pikiran-rakyat.com yang berjudul Kuota Mudik Gratis DKI Jakarta Habis, Dishub Mulai Verifikasi Data Ganda.
Yayat mengatakan sebetulnya pihaknya selama ini telah melakukan verifikasi data yang masuk. Verifikasi dilakukan setiap pukul 17.00 WIB.
Hingga saat ini, pihaknya belum bisa memutuskan untuk menambah kuota karena harus menyesuaikan dengan anggaran.
Baca Juga: Sebelum Mudik Dengan Kendaraan Pribadi, Simak Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan
Kalaupun ada penambahan kuota maka secara otomatis anggaran untuk program ini akan ditambah.
Adapun anggaran yang digunakan untuk program mudik gratis ini mencapai Rp13,7 Miliar.
“Ini perlu kami lapor pimpinan kalau kebijakannya ditambahkan seperti Kemenhub, mungkin kita akan melakukan itu juga,” tuturnya.