Baca Juga: Memperluas Kolaborasi, Pikiran Rakyat Bertemu Dengan Ketua DPD RI
"Mereka menolak keberadaan Ade Armando dalam demonstrasi tersebut," ujar Refly Harun.
Karena terus dicemooh, Ade Armando sempat emosi dan membalas pernyataan emak-emak tersebut dengan bertanya "Apa kamu?" dengan nada serius.
"Diduga keributan itu terjadi ketika Ade Armando didatangi sekelompok orang," kata Refly Harun.
"Tampak terjadi dorong-mendorong ketika Ade Armando berada di tengah-tengah demonstrasi, coba bayangkan ya begitu," tuturnya menambahkan.
Ade Armando kemudian dianiayai hingga tersungkur ke aspal, bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang.
Dia pun mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika menerima amukan massa.
Setelah mengalami kejadian kurang mengenakan tersebut, Ade Armando kemudian dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Dia kemudian dibopong oleh petugas kepolisian, dengan kondisi wajah yang terlihat babak belur dan celananya terlihat sudah dilucuti.***
(Eka Alisa Putri/pikiran-rakyat.com)
Artikel Terkait
Aturan Pencairan JHT akan Direvisi
Pemilu 2024 akan Diundur, Zulkifli Hasan: Pandemi Belum Berakhir
Karantina Wisatawan Luar Negeri Menjadi 3 Hari. Tapi di Bali akan Tanpa Karantina
Ragam Peristiwa Pada Banjir 1 Maret 2022 di Serang, Banten
Rumitnya Penetapan Upah Minimum di Era UU Cipta Kerja