Bingkai Nasional - Seorang perempuan masuk ke lapangan saat pertandingan sepak bola sedang berlangsung karena melihat pacarnya ditendang oleh tim lawan.
Tidak hanya masuk ke lapangan, perempuan ini kemudian mencoba memukul pemain sepak bola yang menendang pacarnya tersebut, dan membuat penonton lain menyorakinya.
Sebelumnya terlihat jika perempuan ini sedang menyaksikan pertandingan sepak bola yang diselenggarakan di SMAN 3 Takalar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Inilah Daftar Hadiah Pemenang Piala Dunia 2022 Juara 1, 2, 3 Hingga Penghargaan Pemain Terbaik
Dalam pertandingan sebak bola adalah hal biasa jika antar pemain saling berebut bola, adu body, dan kadang-kadang tidak sengaja hingga menendang pemain itu sendiri.
Namun, perempuan ini diduga tidak suka jika ada pemain bola lain yang dengan sengaja menendang pacarnya.
Dalam video yang beredar di media sosial itu terlihat jika pria yang diduga pacarnya sedang berusaha menjegal pemain lawan yang masuk ke area pertahanan.
Terjatuh karena dijegal, pemain yang dijegal itu kemudian menendang kaki dari pria yang menjegal.
Melihat pacarnya ditendang tersebut, seorang perempuan kemudian masuk ke lapangan dan mengejar pemain yang menendang kemudian mencoba untuk memukulnya.
Beruntung pukulan tidak sampai mengenai sang pemain.
Dan pria yang diduga pacarnya kemudian menarik sang perempuan dan mendorong ke luar lapangan.
Bukan hanya pacarnya yang mendorong ke luar lapangan, terlihat ada seorang pria dewasa diduga wasit juga mendorong perempuan ini ke luar lapangan.
Sontak kejadian tersebut membuat penonton lain menyorakinya.
Baca Juga: Jadi Negara Termiskin Di Dunia, Warga Republik Burundi Hanya Berpenghasilan Rp2 Juta Per Tahun
Kejadian perempuan masuk lapangan yang dibagikan oleh akun Instagram terang_media itu pun mengundang banyak reaksi dari warganet. Dan mengundang gelak tawa.
Artikel Terkait
Heboh Polisi Intel 14 Tahun Nyamar Jadi Wartawan, Polri: Di Negara Lain Juga Ada
Daftar Tol Gratis Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2022-2023
Persekusi di Universitas Gunadarma Dapat Diproses Tanpa Laporan. Kompolnas: Itu Delik Biasa
Gunung Semeru Erupsi 18 Desember 2022, Sudah Tiga Kali Letusan
Kegiatan Tarik Tambang IKA UNHAS Memakan Korban, Satu Orang Meninggal Setelah Membentur Pembatas Jalan