Hasil Studi Baru Sebut Cuaca Panas Ekstrem Dapat Percepat Penuaan Biologis

photo author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 15:13 WIB
Hasil Studi Baru Sebut Cuaca Panas Ekstrem Dapat Percepat Penuaan Biologis (Instagram.com/beritakotamedan)
Hasil Studi Baru Sebut Cuaca Panas Ekstrem Dapat Percepat Penuaan Biologis (Instagram.com/beritakotamedan)

BINGKAINASIONAL.COM - Penelitian Sience Advances dalam sebuah hasil studi barunya mengungkapkan bahwa cuaca panas ekstrem dapat mempercepat penuaan biologis.

Penelitian ini mengumpamakan jika orang dewasa berusia 56 tahun ke atas yang tinggal di daerah dengan gelombang panas ekstrem akan mengalami percepatan penuaan.

Gelombang panas akan menimbulkan konsekuensi kesehatan yang buruk bagi orang dewasa dan orang yang lebih tua, sebagaimana dilansir dari laman Health pada Selasa, 11 Maret 2025.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kaget! Sungai Bekasi Ternyata Bersertifikat Hak Milik

Baca Juga: Tak Disangka! Rumor Kim Soo Hyun Jadi Penyebab Kematian Mendiang Kim Sae Ron Makin Mencuat

Lebih dari itu, menurut ahli Eunyoung Choi orang yang berada di daerah dengan cuaca ekstrem akan meningkatkan risiko rawat inap, disfungsi ginjal, penyakit kardiovaskular, dan bahkan dapat mengancam nyawa.

"Dampak panas ekstrem mungkin tidak langsung terlihat sebagai kondisi kesehatan yang dapat didiagnosis, tetapi bisa jadi berdampak buruk pada tubuh kita," pungkasnya.

Choi dan rekan-rekannya menggunakan sampel darah dalam penelitian ini, 3.679 orang berusia 56 tahun atau lebih tua terdaftar dalam Studi Kesehatan dan Pensiun Nasional.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menurunkan Berat Badan di Bulan Ramadhan

Baca Juga: Diduga Cabuli 3 Anak di Bawah Umur dan Positif Narkoba, Kapolres Ngada Dinonaktifkan dari Jabatannya

Para ilmuwan ini mengumpulkan sampel pada titik yang berbeda selama enam tahun untuk mengetahui perubahan epigenetik sampai ukuran untuk mengetahui bagaimana faktor lingkungan eksternal dapat mengaktifkan dan menonaktifkan gen individu melalui metilasi DNA.

Tim menggunakan jam epigenetik untuk mengukur perubahan tersebut, alat untuk memperkirakan usia biologis berdasarkan pola metilasi.

Kemudian para ilmuwan tersebut membandingkan pergeseran usia biologis dengan membaca indeks panas historis di lokasi dan jumlah hari panas yang dicatat oleh Bagan Indeks Panas Layanan Cuaca Nasional antara 2010 dengan 2016.

Baca Juga: SNPMB Jalur UTBK-SNBT Segera Dibuka, Begini Cara Membuat Akun Pendaftarannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X