Aksi Demo Mahasiswa Kritik Penguasa

Mereka tiba pada siang hari pukul 13.00 WIB, dan melakukan orasi dengan membawa poster.

Dalam aksi ini, mereka menggenggam tiga point yang disampaikan pada anggota DPRD Solo.

Yakni, menuntut perbaikan ekonomi, menolak penundaan pemilu 2024, dan menolak masa periode pemerintahan yang diperpanjang.

Walau presiden jokowi telah menyatakan resmi tidak ada penundaan pemilu, namun pihak demonstran tetap menyuarakan hal tersebut.

Perwakilan anggota DPRD Solo menerima ajuan demonstran, namun apabila tuntutan itu tidak ditepati, mereka mengancam akan menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.

Dalam aksi ini, mungkin ada yang tertekan, terdesak, dapat menciderai orang, bahkan terdapat timbal balik yang berkunjung buruk.

Baca Juga: Alasan Mahasiswa UI Jadi Tersangka Setelah Ditabrak Pensiunan Polisi: Menghilangkan Nyawanya Sendiri

Fatalnya Sistem Demokrasi

Demokrasi menganggap rakyat sebagai sumber kekuasaan. Serta kedaulatan dan kekuasaan berada ditangan rakyat.

Rakyat lah yang mengangkat penguasa dan yang berhak mencabut mandat kekuasaan melalui metode konstitusional.

Demokrasi selalu bermasalah dalam menjaga stabilitas hubungan rakyat terhadap penguasa.

Kini, demokrasi tengah diterapkan secara luas hampir mencangkup seluruh negara didunia, tanpa terkecuali.

Dan demokrasi pula menjadi sandaran terpenting para penguasa dan pengusaha.

Oleh karena itu, demokrasi tidak seiring dengan kesejahteraan rakyat, namun dengan mereka para penguasaan aset oleh para investor.

Bahkan pemilu yang demokratis tentu tidak dapat dijadikan standar ukuran suksesnya sebuah negara.