Berbeda dengan konsep kedaulatan dan kekuasaan dalam sistem islam.
Yang mana kedaulatan berada ditangan syara’ sedangkan kekuasaan berada dalam genggaman umat.
Dan keduanya pun adalah perkara yang berbeda. Umat menerapkan hukun negara berdasarkan syariat yang bersumber dari Al qur’an dan hadits.
Tidak sewenang wenang sendiri.
Berani Mengkritik, Tegas Dalam Politik
Lain masalah timbul pada edaran surat terkait larangan mahasiswa untuk melakukan demonstrasi.
Mereka dihimbau untuk tidak turut campur dalam aksi, unjuk rasa, dan lainnya.
Jika alasan Kemendikbud karena pandemi, lantas mengapa pemerintah dengan tegas tetap akan menyelenggarakan Pilkada?
Pada era orde baru, kritik mendapatkan tempat terhormat. Namun, belakangan ini kritik dipermasalahkan.
Memang, bahwa mengkritik sistem kurang bijaksana lagi pahit.
Namun, sangat dibutuhkan untuk menyadarkan penguasa dalam pengelolaan negara.
Dan apabila berani mengkritik sistem demokrasi alangkah baiknya siap sedia dituntut dalam menawarkan solusi sistem pengganti demokrasi.
Tanpa adanya kritik, pemerintah bisa menjadi otoriter, meskipun dibangun melalui proses demokrasi.
Artikel Terkait
Profil Tjahjo Kumolo, Politikus Sejak Masih Mahasiswa
Tips Memilih Laptop Untuk Pelajar & Mahasiswa, Baca Dulu Biar Gak Salah Beli
Perbedaan SNMPTN dan SNPMB. Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu!
5 Soft Skill Yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja 2023, Mahasiswa Wajib Tau!
Langkah Langkah Penelitian Tindakan Kelas, Mahasiswa Wajib Tau!