BINGKAINASIONAL.COM - Terkait pembatalan mutasi terhadap Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Letjen Kunto Arief Wibowo, TNI buka suara.
TNI membantah pembatalan mutasi tersebut yang dikaitkan dengan polemik tuntutan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming oleh Forum Purnawirawan TNI.
Kunto Arief awalnya dimutasi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Diketahui, Kunto Arief merupakan anak dari mantan Wakil Presiden Try Sutrisno.
Baca Juga: Prabowo Luncurkan Program PHTC Sebagai Komitmen Percepat Pemerataan Kualitas Pendidikan Nasional
Try Sutrisno menjadi salah satu penandatangan sikap Forum Purnawirawan tersebut yang menuntut agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming dimakzulkan dari posisinya.
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan bahwa pembatalan mutasi Kunto Arief tidak terkait dengan polemik pemakzulan Gibran.
"(Pembatalan mutasi ini) tidak terkait dengan misalnya, oh kemarin itu orangtuanya Pak Kunto. Enggak, tidak ada kaitannya," kata Kristomei Sianturi dalam konferensi pers yang dikutip Sabtu, 3 Mei 2025.
Menurut Kristomei, Purnawirawan yang menyatakan sikap dan menuntut Gibran untuk dimakzulkan tidak terkait dengan aktivitas TNI.
"Dia purnawirawan, prinsipnya tidak terkait dengan aktivitas TNI," kata Kristomei
Kunto Arief menjadi satu diantara 237 perwira tinggi TNI yang terdampak mutasi jabatan berdasarkan pada keputusan panglima TNI Nomor kep/554/IV/2025 pada 29 April lalu.
Baca Juga: Lawan Persija, Pelatih Borneo FC Gomez Pastikan Timnya dalam Kondisi Solid dan Siap Bertarung
Namun akhirnya mutasi tersebut dibatalkan melalui keputusan panglima TNI nomor Kep/554 A/IV/2025 pada 30 April 2025.
Menurut penjelasan Kristomei, pembatalan mutasi terhadap Kunto Arief disebabkan oleh sejumlah perwira tinggi masih dibutuhkan pada jabatan lama di organisasi masing-masing.
Artikel Terkait
Kagum pada Persib dan Persija, Sinyal Kuat Thom Haye Bakal Main di Liga 1?
Maarten Paes Beberkan Taktik Tim Negeri Tirai Bambu Jelang Indonesia Kontra China
Spesifikasi Xiaomi 14T Pro, HP Flagship Harga di Bawah Rp 9 Juta
Dedi Mulyadi Tanggapi Soal Sindiran 'Gubernur Konten' dan Melemahkan Pers Daerah
Presiden Prabowo Sampaikan Kode Keras Tak akan Ganti Panglima TNI dan Kapolri