Kecam Tindak Kekerasan yang Dilakukan Oknum Pengurus Cabang, KOHATI Badko Jabar Tegas Sampaikan 4 Tuntutan

BINGKAI NASIONAL - Korps HMI-Wati (KOHATI) Badko HMI Jawa Barat menyampaikan keprihatinan sekaligus mengecam keras dugaan tindak kekerasan dalam hubungan (dating violence).

Tindak kekerasan tersebut diduga dilakukan oleh oknum pengurus salah satu HMI cabang di wilayah Jawa Barat terhadap kader KOHATI.

Pengurus KOHATI Badko HMI Jawa Barat melalui keterangan resminya menyampaikan kecaman kerasnya terhadap dugaan kekerasan dalam hubungan tersebut.

Baca Juga: Istana Respons Soal Rumor Perombakan Kabinet Merah Putih, Hasan Nasbi Langsung Pasang Badan

Terlebih lagi hal demikian dinilai melanggar nilai-nilai dasar perjuangan HMI serta prinsip-prinsip keadilan dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh KOHATI.

Ketua Umum KOHATI Badko HMI Jawa Barat, Hanna Muhammad menegaskan komitmen untuk menyediakan ruang aman bagi perempuan dan melawan segala bentuk kekerasan.

"KOHATI Badko HMI Jawa Barat berkomitmen untuk menjadikan organisasi ini sebagai ruang aman, adil, dan memberdayakan bagi seluruh kader perempuan," ujar Hanna melalui keterangan resminya, Selasa, 3 Juni 2025.

Baca Juga: Istana Beri Penjelasan Terkait Pidato Prabowo yang Sebut LSM Dibiayai Pihak Asing

"Kasus ini akan menjadi momentum refleksi dan pembenahan menyeluruh terhadap budaya organisasi yang masih menyisakan celah terjadinya kekerasan terhadap kader. Kami menegaskan, KOHATI berpihak pada korban. Kekerasan bukan bagian dari perjuangan," sambungnya.

Lebih lanjut, Hanna menuturkan empat poin yang menjadi tuntutan dari KOHATI Badko HMI Jawa Barat, yakni:

- Menuntut adanya pengusutan hingga tuntas kasus ini melalui mekanisme organisasi dan proses hukum yang berlaku, secara transparan dan berpihak pada korban.

Baca Juga: WNI Meninggal di Gurun Setelah Mencoba Laksanakan Haji Secara Ilegal, Begini Respons Ketua Timwas Haji DPR RI

- Mendesak agar oknum yang bersangkutan dinonaktifkan dari seluruh jabatan struktural selama proses pemeriksaan dan penanganan berlangsung, demi menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap organisasi.

- Menjamin pendampingan dan perlindungan terhadap korban, baik secara hukum, psikologis, maupun sosial, melalui jaringan advokasi yang dimiliki KOHATI Badko HMI Jawa Barat.