Usai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Minta Kantor Pemerintahan Bersih dari Timses

photo author
- Sabtu, 7 Juni 2025 | 11:04 WIB
Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Saat Melantik Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya. Usai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Minta Kantor Pemerintahan Bersih dari Timses
Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi Saat Melantik Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya. Usai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Minta Kantor Pemerintahan Bersih dari Timses

BINGKAINASIONAL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta agar kantor pemerintahan di setiap kabupaten/kota bersih dari tim sukses (timses), setelah selesainya kontestasi pemilihan kepala daerah.

Hal tersebut Kang Dedi Mulyadi alias KDM sampaikan usai dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya yakni Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi di halaman Gedung Pakuan Bandung, Rabu 4 Juni 2025 silam.

KDM menegaskan bahwa setelah kepala daerah dilantik, kepala daerah tersebut yang mesti bekerja tanpa melibatkan timses. Bahkan ia juga menyebut bahwa timses jangan meminta apapun setelah dilantiknya kepada daerah.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Berikan Kado Spesial Kepada Punggawa Timnas Indonesia, Apa Isi Hadiahnya?

"Kepada tim sukses, saya minta jangan minta apa pun jangan sampai kantor pemerintah pinuh ku tim sukses," kata Dedi Mulyadi dikutip dari YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Menurut Dedi Mulyadi, peran atau kinerja tim sukses hanya sampai kepala daerah tersebut dilantik. Selepas itu, strukturnya ialah struktur pemerintahan dan struktur jabatan, yang bekerja aparat negara bukan timses.

"Partai politik nanti menyampaikan melalui DPRD, ini adalah cara berdemokrasi sehat," ujarnya.

Baca Juga: Jalani Debut Manis Bersama Timnas Indonesia Sampai Banyak Dipuji Warganet, Begini Tanggapan Beckham Putra

Dalam kesempatan yang sama, KDM juga meminta agar kepala daerah tegas dan berani dalam memimpin daerahnya, serta memberikan contoh langsung kepada para kepala dinas dan jajaran lainnya.

"Orang Sunda mah mingpina kudu nya ngagogog nya mantog, kudu hade congcot hade bacot," kata Dedi Mulyadi yang artinya orang Sunda dalam memimpin harus memerintah yang diiringi dengan contoh atau bertindak langsung, harus baik bicaranya dan baik perilakunya.    

"Kalau gubernur wanian (berani) bupatina kudu wanian (bupatinya harus berani), gubernurna maung, bupatina oge kudu maung," tegasnya.

Baca Juga: Kontrak Victor Luiz Diperpanjang PSM Makassar, Berkat Raih Penghargaan Bek Terbaik di BRI Liga 1 2024/2025

Selain itu, KDM juga mengungkapkan targetnya dalam memimpin Provinsi Jawa Barat khususnya di bidang infrastruktur.

"Saya menargetkan dalam waktu tiga tahun Jawa Barat seluruh infrastruktur jalannya harus sudah berbeton dan berhotmik sampai kabupaten, seluruh sekolah-sekolahnya sudah bertoilet di setiap kelasnya, pasar-pasarnya harus sudah rapi, masyarakatnya mengikuti program keluarga berencana," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X