BINGKAINASIONAL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut bahwa menyelesaikan problem Indonesia harus dimulai dari Jawa Barat.
Hal tersebut ia sampaikan pada saat memaparkan visi besar strategi konkret pembangunan provinsi dalam acara temu masyarakat dan anggota Partai Gerindra.
"Kalau Jawa Barat selesai, beban Indonesia berkurang. Menyelesaikan problem Indonesia harus dimulai dari Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi, dikutip dari kanal YouTube Lembur Pakuan Channel pada Selasa, 10 Juni 2025.
Baca Juga: Siap Meluncur Bulan Juni 2025 Ini, Intip Spesifikasi dan Fitur POCO F7
Alasan Dedi Mulyadi mengungkapkan hal tersebut karena Jawa Barat kini menjadi episentrum politik nasional, tak hanya sekedar popularitas melainkan karena gagasan politik ideologis berbasis populis dan ekologi.
Di antara strategi pembangunan yang telah ia jalankan di lapangan ialah mulai dari pembenahan sistem pendidikan, penguatan karakter muda, hingga pengentasan kemiskinan.
"Saya lagi melakukan revolusi, mencoba menurunkan angka ketergantungan, membangun manusia yang sadar, mengurangi beban ekonomi," ujarnya.
Baca Juga: Satu Lagi Pemain Asing Hengkang dari Persib Bandung, Sosok 'Mang Agus' akan Selalu Dikenang Bobotoh
Selain itu, dalam pemaparannya itu Dedi Mulyadi juga mengkritik terkait sistem pendidikan yang menurutnya kehilangan sentuhan psikologis.
Pria yang akrab dengan sapaan Kang Dedi Mulyadi alias KDM itu pun menyoroti terkait anak-anak dari kalangan menengah ke bawah kerap menjadi korban budaya konsumtif.
"Di barak militer itu mereka mendapatkan sentuhan seorang ayah, mendengar suara yang tegas, ada ayah yang membetulkan tali sepatunya," tuturnya.
Baca Juga: Setelah Alyssa Daguise, Kini Al Ghazali Dapat Kejutan Bro-dal Shower dari Sahabat
Kemudian KDM menyoroti soal masyarakat menengah ke bawah yang kini kerap terjebak dengan lingkaran utang dan konsumsi berlebihan tanpa etos kerja yang seimbang.
"Problemnya satu, mereka sudah tidak ingin lagi bekerja dengan baik. Uang dikonsumsi, bukan menjadi modal kerja," pungkasnya.
Artikel Terkait
Marc Klok Ungkap Rencananya Bersama Persib Musim Depan: Three-Peat, Saya Optimis
Waspadai Risiko Psikotik Selama Kehamilan, Siapa yang Paling Rentan?
Kisah Haru Adnan, Anak Yatim Piatu Berjuang Gowes Sepeda dari Brebes Ingin Temui Dedi Mulyadi
Maia Estianty Mendadak Bilang Lebih Baik Sendiri daripada Hidup dalam Kepalsuan, Ada Apa?
Patrick Kluivert Targetkan Timnas Indonesia Raih 3 Poin Kontra Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026